Kuta (Metrobali.com)-

Pengguna tol Bali Mandara ditargetkan mencapai angka 39 ribu unit kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, per hari sepanjang tahun 2014.

“Visi kami adalah untuk mengurangi kemacetan di jalan konvensional. Oleh sebab itu kami harus punya target,” kata Ketua Pembangunan Tol Bali Mandara, Hidayatulloh, di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.

Sejak pertama kali dibuka pada 23 September 2013, tol sepanjang 12,7 kilometer yang melintas di atas perairan laut untuk menghubungkan Pelabuhan Benoa dengan Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua itu sudah dilewati sekitar 36 ribu unit kendaraan per hari.

Oleh sebab itu, Hidayatulloh optimistis target 2014 sebanyak 39 ribu unit kendaraan per hari akan tercapai, mengingat tarif tol yang hanya Rp4.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat relatif terjangkau.

“Kami akan terus memonitor, apa yang menjadi kekurangan tahun sebelumnya dan berkewajiban memberikan pelayanan terbaik bagi pengendara,” katanya.

Selain untuk memperpendek jarak dan waktu tempuh, masyarakat sering kali melintas untuk tujuan rekreasi karena di Indonesia baru di Bali saja yang ada jalan sepanjang 12,7 kilometer di atas perairan laut.

Apalagi di bawah tol itu banyak kapal, baik niaga maupun pencari ikan berseliweran, sedangkan di atas pesawat-pesawat yang bersiap mendarat di Bandara Ngurah Rai.

Meskipun demikian, dia mengingatkan pengguna tol untuk tetap berhati-hati dan tidak berhenti di tengah jalan untuk memenuhi hasrat narsisismenya dengan berfoto-foto.

“Jalan tol merupakan sistem jangka panjang sehingga apabila pertumbuhannya membaik, maka sistem perekonomian terus meningkat,” ujarnya. AN-MB