heri budiatno

Jakarta (Metrobali.com)-

Pengamat politik dari Universitas Mercu Buana Jakarta Heri Budianto mengimbau para politikus di DPR RI mengedepankan kepentingan bangsa daripada kepentingan kelompok sehingga kebuntuan komunikasi di parlemen bisa segera mereka akhiri.

“Jika kebuntuan yang terjadi saat ini tidak bisa diselesaikan, maka kemungkinan DPR RI akan stagnan dan tidak bisa bekerja baik,” kata Heri Budianto, di Jakarta, Jumat (31/10).

Heri Budianto mengatakan hal itu menanggapi terjadinya pimpinan tandingan dan penyampaian mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR yang telah terbentuk sebelumnya.

Menurut Heri, para politikus di DPR mestinya dapat melepaskan ego dan kepentingan kelompok dengan mengutamakan kepentingan bersama dalam membangun bangsa dan negara.

“Persoalan internal di DPR RI hendaknya diselesaikan oleh tokoh-tokoh di DPR RI itu sendiri,” kata doktor ilmu komunikasi ini.

Direktur Eksekutif PolcoMM Institute ini menambahkan, dua kekuatan politik di DPR RI saling unjuk kekuatan dengan menggunakan instrumen yang disebut konstitusional dan kepentingan rakyat, padahal justru menyulut pertentangan berkepanjangan.

Ia mengusulkan, sebaiknya pertentangan perebutan kekuasaan disudahi dengan mengedepankan kepentingan bersama untuk membangun bangsa.

Di DPR RI 10 fraksi terbelah menjadi dua kelompok kekuatan yakni Koalisi Merah Putih, dan Koalisi Indonesia Hebat. AN-MB