Pengamat GMT bersorak menikmati gelap di Tanjung Kelayang

Para pengunjung Pantai Tanjung Kelayang, Balitung, menyaksikan alam yang menggelap menjelang gerhana matahari total pada Rabu (09/03/2016) sekitar pukul 07.20 WIB. (ANTARA News/Ida Nurcahyani)
Tanjung Pandan, Belitung (Metrobali.com)-
Para wisatawan yang berada di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, untuk mengamati gerhana matahari total (GMT) bertepuk tangan dan bersorak saat pantai semakin gelap karena piringan bulan makin banyak menutupi piringan matahari pada Rabu pukul 07.20 WIB.

Dengan mengenakan kaca mata pelindung, mereka menyaksikan piringan bulan mulai menutupi piringan matahari mulai sekitar pukul 07.00 WIB.

Pukul 07.10 WIB alam mulai redup, suasana menjadi seperti senja saat matahari terlihat berbentuk sabit tipis. Lalu suasana menjadi gelap untuk beberapa saat.

Puncaknya terjadi pukul 07.20 WIB. Gelap meliputi pantai seperti saat senja kala menuju malam.

Namun awan kemudian datang, membuat para pengamat tak bisa mengamati gerhana matahari total dengan sempurna.

“Ketutup awan, yaah… Sayang yaaa,” kata beberapa pengunjung, yang meski demikian masih takjub menyaksikan fenomena alam yang jarang terjadi itu.

Pukul 07.30 WIB bayangan bulan mulai bergerak. Alam perlahan mulai benderang kembali. Beberapa pengunjung mulai meninggalkan pantai. Sumber : Antara