Suasana Pleno KPU KLungkung

Klungkung ( Metrobali.com)-

Pengamanan Rapat perolehan suara Pileg 2014 oleh KPUD Klungkung mendapat pengamanan super ketat. Sebelum rapat pleno dimulai satu regu tim Jihandak Polda Bali melakukan penyisiran di areal Gedung DPRD Klungkung, khususnya ruang Sabha Mandala DPRD Klungkung yang akan dipergunakan sebagai rapat pleno. Penyisiran dilakukan dengan menggunakan metal detector dan alat lainya. Di luar gedung dan di areal DPRD ada sekitar 232 anggota dari Polres Klungkung yang dibantu anggota Kodim 1610/Klungkung baik berpakain dinas maupun preman mengamankan jalannya sidang pleno. Setelah tim Jihandak melakukan penyisiran dan dirasa aman satu persatu peserta plano memasuki ruangan.

Hadir dalam rapat Plano tersebut Ketua KPU Klungkung Made Kariada dan komisioner, unsur  Muspida Klungkung, saksi saksi dari Parpol dan undangan lainya. Rapat Pleno sendiri mulai sekira pukul 09.00 wita.

Sementara itu menurut Kabag Ops Polres Klungkung Kapolres Klungkung AKBP Ni Waysn Sri, YW, Sik mengakui kalau pengamanan sesuai protap. “Ya sesuai protap memang melibatkan Jihandak,” ujarnya.

Sementara pengamanan juga dilakukan secara berlapis dengan tiga ring. Ring satu di ruang sidang atau Gedung Sabha Mandala DPRD Klungkung. Di sana juga dijaga petugas lengkap dari Polri. Di ring II di seputaran Gedung DPRD Klungkung. Penjagaan melibatkan Polri  dan di ring III di seputaran Kota Semarapura terutama jalan Gajah Mada melibatkan TNI dan Polri.

Sementara itu menurut Gde Oka hampir seluruh kekuatan Polres Klungkung disiagakan. “Kalau kekuatan Polres sekitar 232 orang.  Semua disiagakan,” ujarnya. Dari Brimob Polda Bali ada 10 anggota. Ini juga termasuk pengawalan kotak atau kartu suara dan perlengkapan lainya. Pengamanan ini juga untuk mengantisipasi sabotase dan tindakan kriminal lainya termasuk aksi protes dari saksi dan Parpol serta pendukungnya.

Sementara itu menurut AA Istri Rai Diah Utari, komisioner KPU Klungkung mengakui kalau pleno berjalan lancar. Semua saksi menandatangani hasil pleno. Sementara hasil pleno Minggu ( 20/4 ) juga langsung diantar ke KPU Bali oleh Ketua KPU Klungkung Made Kariada dengan pengawalan ketat Polisi. Dan akan dilakukan Plano di KPU Bali pada Rabu ( 23/4 ) mendatang yang kemudian akan dilanjutkan Pleno di tingkat nasional.

Sementara itu untuk penetapan perolehan kursi calon terpilih tingkat Kabupatan baru akan dilakukan 11 sampai 13 Mei mendatang. Diakui Utari kalau Panwaslu Klungkung sempat mengajukan rekomendasi kepada KPU terkait adanya protes dari saksi Gerindra di Semarapura Kangin. Di mana ada perbedaaan data dari C1 yang dibawa saksi dengan yang dibawa Panwas dan KPU. Namun akhirnya berhasil di sesepakati semua saksi menandatangani brita acara. Pleno sendiri berakhir pukul 12.00 wita dan hasil pleno KPUD Klungkung sekira pukul 14.30 wita dibawa ke KPU Provensi dengan pengawalan ketat dari Bromob dan angota Polres Klungkung. SUS-MB