Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melaksanakan sidak terhadap beberapa pelabuhan milik pengelola boat cepat di Nusa Penida

Klungkung ( Metrobali.com )-

Dalam upaya pemkab Klungkung menata dan melindungi pantai serta menjaga kawasan konservasi perairan di Nusa Penida dari kerusakan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada Selasa (25/02) melaksanakan sidak terhadap beberapa pelabuhan milik pengelola boat cepat di Nusa Penida. Bupati sendiri didampingi Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informasi Nengah Sukasta, Kabag HUMAS dan Protokol  Wayan Parna, serta Camat Nusa Penida Ketut Sukla. Rombongan Bupati mendatangi satu persatu pelabuhan serta mengadakan dialog dengan pemilik lahan dan pengelola boat setempat.

Nusa Penida sujatinya memiliki delapan titik pelabuhan resmi, namun belakangan muncul pelabuhan pelabuhan baru milik pengelola boat. Hanya saja Pemkab sendiri takut kalau keberadaan pelabuhan akan  merusak areal pantai baik itu yang diakibatkan oleh jangkar dari kapal maupun bangunan milik pengelola boat yang berada di area sempadan pantai.

Untuk itu Bupati Suwirta dalam arahannya mengajak para pengelola boat cepat ini untuk taat terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. “ meskipun lahan yang dipakai adalah milik pribadi, namun pantai adalah milik Negara, jadi semua harus taat pada peraturan.” Ujar Bupati Suwirta.

Kadis Perhubungan Nengah Sukasta juga berpesan agar pengelola boat lebih mengutamakan keselamatan penumpang, dengan melengkapi kapalnya dengan alat alat keselamatan dan tidak memaksakan diri menyebrang jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.

Sementara disalah satu dermaga di banjar Nyuh, Bupati juga mendapati ada bangunan milik  pengelola boat yang melanggar sempadan pantai, untuk itu bupati langsung mewanti wanti pemiliknya agar segera manata ulang posisi bangunan tersebut agar tidak mengganggu dan menyalahi aturan.

Pengelola boat di Banjar Nyuh yang diajak berdialog dengan bupati, berjanji akan mentaati segala peraturan pemerintah, “apalagi setelah ada tinjauan langsung oleh Bupati seperti ini, saya merasa diperhatikan oleh Pemkab, untuk itu saya berjanji akan selalu taat akan aturan aturan yang ada.” Ujar Ketut salah satu pegawai pengelola boat cepat. SUS-MB