pelatihan sistem kebakaran 1Staf ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemerintah Putu Oka Swadiana saat membuka Pelatihan Sistem Keselamatan Kebakaran SKPD di Lingkungan Pemkab. Badung, Rabu (8/6).
Mangupura (Metrobali.com)-
Kegiatan Pelatihan sistem keselamatan kebakaran SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung dilaksnakan selama 2 hari dari tanggal 8 sampai 9 Juni 2016 berdasarkan SK Bupati Badung No: 642/02/HK/2016 yang diikuti 126 orang perwakilan dari pegawai Pemkab. Badung dan kecamatan se Badung yang akan menjadi bagian dari komunitas yang peduli dengan keselamatan dari bencana kebakaran dan bencana lainnya, juga untuk meningkatkan kewaspasaan aparatur Sipil Negara dalam pencegahan terjadinya bahaya kebakaran serta untuk menyiapkan tenaga terlatih dalam mencegah kebakaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Acara Pelatihan tersebut dibuka oleh Staf ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemerintah Putu Oka Swadiana. S, M.Si. dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Kab. Badung Wayan Suyasa dan Dinas terkait serta para peserta karyawan dan karyawati Pemkab. Badung, dilaksanakan di ruang Pertemuan Inspektorat Kabupaten Badung.” Mangupraja Mandala” Rabu, (8/6).
Ketua Panitia pelatihan yang juga PLT Dinas Kebakaran Kabupaten Badung I Drs, I Wayan Suata dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan pembekalan penanggulangan dini musibah kebakaran di lingkungan puspem Badung. Latihan penanggulangan kebakaran di lingkungan pemerintah Kabupaten tersebut dimulai dengan penyematan tanda peserta yang diikuti oleh seluruh peserta dan dilanjutkan dengan pemukulan gong. Dipilihnya pusat Pemerintahan Kabupaten Badung sebagai obyek pencegahan bencana kebakaran karena perkantoran yang penuh dengan pernak pernik elektornik, berkas-berkas dari kertas yang mudah terbakar dan jaringan listrik yang perlu mendapat perhatian dengan sungguh-sungguh oleh para karyawan dan karyawati di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, sehingga kami sangat perlu membentuk komunitas dan pelatihan yang peduli bahaya kebakaran untuk dapat memahami akibat dari bencana kebakaran tersebut,” ujarnya.
Drs, I Wayan Suata menambahkan, Dalam pelatihan tersebut, para peserta diberi pengetahuan cara memadamkan api secara manual dan memelihara serta menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). “Ke depan kami harapkan, pelatihan ini menjadi bagian yang penting dalam kewaspadaan terhadap bencana terjadinya kebakaran di sekitar kita , karena musibah tidak menganal ruang dan waktu juga tidak  dapat ditebak kapan datangnya,” jelasnya.
Bupati Badung, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemerintah Putu Oka Swadiana. S, M.Si.  menyampaikan, Pemerintah kabupaten Badung sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan penanggulangan Bencana di lingkungan pemerintah kabupaten Badung lebih dini yang diprakarsai oleh Dinas Kebakaran ini, yang melibatkan karyawan dan karayawati di lingkungan pemerintah Kabupaten Badung dari semua SKPD termasuk kecamtan di Badung. sehingga Mind Setting Karyawan dan Karyawati harus peduli terhadap bahaya kebakaran. Penanggulangan kebakaran dan bencana lain harus juga melibatkan semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat harus berperan aktif.
Putu Oka Swadiana.S, M.Si menambahkan, “Kami mengapresiasi Pelatihan Sistem keselamatan Kebakaran SKPD mutlak dan sangat penting dalam rangka mempersiapkan karayawan/karayawati yang terampil dalam arti tahu mengenai taktik dan strategi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran. Petugas Dinas kebakaran tidak bissa bekerja sendirian tapi juga perlu peran aktif dan partisipasi dari karyawan/karaywati di lingkungan pemerintah Kabupaten Badung , dampak dari kebakaran sangat kompleks sehinga bahaya kebakaran harus ditangani secara efisien dan efektif. Pelatihan ini diharapkan mampu membantu antisipasi pencegahan disamping di SKPD juga di lingkungan sekitar atas terjadinya bencana kebakaran  ” tegasnya. RED-MB