PDIP Menangi Lima dari Enam Pilkada di Bali
Wayan Koster
Denpasar (Metrobali.com)-
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), I Wayan Koster mengucap syukur atas hasil pilkada serentak di enam kabupaten/kota di Bali. Menurutnya, dari enam kabupaten/kota, PDIP berhasil menang di lima wilayah yang menggelar pilkada. Yang membuatnya lega adalah PDIP berhasil memenangkan pilkada di Kabupaten Badung. Menurut Koster, merebut Kabupaten Badung adalah instruksi Megawati Soekarnoputri.
“Ibu Megawati secara khusus menginstruksikan untuk merebut Badung. Astungkara (puji syukur) menang. Itu yang membanggakan. Badung PAD-nya nomor 2 di Indonesia,” cerita Koster di kantornya, Kamis 10 Desember 2015.
Sementara itu, Koster mengaku belum melaporkan hasil pilkada di Bali kepada Megawati Soekarnoputri. Hal itu imbas dari kekalahan PDIP di Kabupaten Karangasem, Bali.
“Kami belum melapor ke pusat secara resmi. Setelah perhitungan di tingkat kecamatan baru akan kami laporkan ke DPP khusus kepada Ibu Megawati, inilah yang bisa kami capai,” kata Koster.
Koster mengaku masih belum puas atas hasil perolehan suara PDIP di Kabupaten Karangasem, di mana jago PDIP, I Wayan Sudirta yang berpasangan dengan Ni Made Sumiati menelan kekalahan. “Kami merasa belum puas atas apa yang terjadi di Karangasem. Kami belum beruntung. Mungkin alam belum berpihak,” ucapnya.
“Kami akan dalami permasalahan di karangasem. Apakah akan menggugat atau tidak, kami perlu koordinasi dengan tim pemenangan di sana,” tambah Koster.
Berdasarkan dokumen C, C1 dan lampiran C1 KWK, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Bali, Koster mengklaim menang di lima wilayah dari enam kabupaten/kota pada pilkada serentak. Di antaranya adalah Kabupaten Jembrana dengan perolehan 66 persen suara, Kabupaten Tabanan 64 persen suara, Kabupaten Bangli 60 persen suara, Kota Denpasar 82 persen suara dan Kabupaten Badung 60 persen suara.
Sementara di Kabupaten Karangasem jago PDIP kalah dengan hanya mengumpulkan sebanyak 31 persen suara. “Proses demokratisasi rakyat sudah kita jalankan. Kami bisa menang meskipun sedikit meleset dari target. Kami akan mengawal kepercayaan rakyat agar pro rakyat dan sesuai dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno,” tutup Koster. JAK-MB
4 Komentar
Salahnya PDIP,,kenapa memilih calon yang sudah berumur,,,,,ingat paket Mas-dipa jauh sebelum Pilkada sudah ada Balihonya termasuk diluar karangasem,,,jadi salahnya PDIP yang tidak mengakomodir Mas sumatri,,,ingat untuk karangasem,,,sama persis spt pilkada klungkung dulu,,,,calon PDIp kalah start,,,atau calon asal jadi saja,,,,,ingat Legowonya Mega thdp Jokowi,,,mestinya harus survey kandidat dulu,,,,,,jgn dipaksakan bli,,,,tuk maju
Di karangasem,pencitraan dan kemampuan pak Sudirta meyakinkan ibu Mega adalah sesuatu yg luar biasa dalam merebut rekomendasi cabup.
Sehingga kader secemerlang mas Sumantri yg nota bene gizi nya banyak setuju bulat dipecat.
Ini salah siapa…???
Selamat untuk pilihan anda dan kemenangan anda di Tabanan.