Foto: Tokoh Muda Bali yang juga kader Demokrat Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Mahendradatta Suyasa yang akrab disapa Turah Wira.

Denpasar (Metrobali.com)-

Tokoh Muda Bali yang juga kader Demokrat Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Mahendradatta Suyasa yang akrab disapa Turah Wira memantapkan langkah maju sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Denpasar pada perhelatan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar pada Pilkada Serentak November 2024.

Turah Wira kemudian menyoroti pelayanan-pelayanan dari berbagai sektor di Denpasar yang harus lebih diperbaiki kedepannya. Apalagi saat ini sudah masuk era digital, namun masih banyak kantor-kantor birokrasi di Denpasar yang masih menggunakan cara-cara manual, sehingga belum maksimal dalam pelayanan.

“Bisa lihatlah di kantor-kantor pemerintahan kota masih ada PNS, ASN, yang majejaitan. Itu tidak baik. Itu yang tiang harap bisa kita ubah sama-sama secara profesional karena di Denpasar itu harus menjadi barometer Bali lah,” ungkap adik dari Senator/Anggota DPD RI dari Bali periode 2019-2024 Arya Wedakarna (AWK) ini.

Terkait dengan modernisasi, menurut Turah Wira, harus dijalankan, selain juga perbaikan-perbaikan infrastruktur. Jangan sampai Denpasar menjadi daerah yang rawan banjir. Oleh karena itu, mau tidak mau, suka tidak suka, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Denpasar harus bergerak untuk mengeruk selokan maupun sungai-sungai yang tertimbun lumpur-lumpur akibat musim hujan sebelumnya.

Di sisi lain Turah Wira mengapresiasi program dari Pemerintah Kota Denpasar untuk memindahkan kabel-kabel listrik ke bawah tanah sehingga bisa mengatasi kesemrawutan kabel-kabel tersebut. Selain itu Turah Wira juga menyoroti masalah pasar yang menurutnya kurang bersih. Namun dari sekian masalah yang ada, yang paling disorot oleh Turah Wira adalah terkait dengan sampah.

“Tiang enggak paham kenapa bisa enggak selesai-selesai ini masalah sampah. Uang ada, investor ada, SDM ada, link sudah ada, tetapi enggak kelar-kelar. Nah itu yang akan kita bereskan bersama-sama. Astungkara dengan majunya tiang memberikan masyarakat Denpasar ada pilihan baru yang tidak monoton,” ujar tokoh muda berlatar belakang pendidikan doktor (S-3) ini.

Lebih lanjut Turah Wira mengungkapkan, dirinya sebagai kader partai Demokrat diminta untuk maju di eksekutif, khususnya di Pilwali Denpasar. Secara pribadi, Turah Wira menjelaskan, yang mendorong dirinya maju di Pilwali Denpasar adalah agar bisa lebih banyak berkontribusi, khususnya kepada generasi muda.

Menurutnya fasilitas untuk generasi muda di Denpasar saat ini masih kurang maksimal. Keberadaan Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) dinilai sudah cukup bagus, namun Turah Wira menyarankan agar tiap kecamatan difasilitasi dengan gedung seperti DNA tersebut.

“Gedung DNA itu sudah cukup baik. Seharusnya di tiap kecamatan ada gedung-gedung seperti itu. Karena Denpasar merupakan ibukotanya Provinsi Bali, dimana Bali itu sangat dikenal di dunia,” ujar tokoh muda yang juga seorang advokat ini. (wid)