Wakil  Gubernur Bali Ketut Sudikerta membuka Rakernas I PHRI Tahun  2016

Wakil  Gubernur Bali Ketut Sudikerta membuka Rakernas I PHRI Tahun  2016 ditandai dengan pemukulan kulkul di Bali International Convention Centre , The Westin Resort Nusa Dua Bali Rabu (20/4).

Denpasar (Metrobali.com)-

Kondisi pariwisata Indonesia yang telah menunjukkan    kemajuan  dan perbaikan yang ditandai dengan semakin meningkatnya kunjungan langsung  wisatawan mancanegara ke Indonesia dan ke Bali pada khususnya mengharuskan  kita untuk terus berupaya keras untuk dapat mempertahankan kondisi  pariwisata yang sudah membaik dan maju tersebut. Dengan adanya berbagai
peristiwa dan krisis global yang masih melanda dunia saat ini  menuntut  agar  segera dilakukan langkah penataan, pengelolaan serta pembenahan  terhadap sektor pariwisata kita yang masih rentan terhadap masalah  keamanan, kesehatan dan kenyamanan wisatawan.

Untuk itu   penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional I ( Rakernas I ) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)  diharapkan dapat menghasilkan program kerja  yang lebih tajam sehingga mampu menjawab tantangan tantangan yang dihadapi  kepariwisataan di masa yang akan datang. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil  Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam acara pembukaan Rakernas I PHRI Tahun  2016 yang bertempat di Bali International Convention Centre , The Westin Resort Nusa Dua Bali Rabu (20/4).

Lebih lanjut Pastika menyampaikan  terdapat empat langkah penting yang dapat dilakukan dalam upaya pembenahan  pariwisata itu sendiri yang meliputi pembenahan aspek destinasi wisata,  pembenahan dalam hal pemasaran pariwisata , pembenahan aspek sumber daya  pariwisata serta usaha pariwisata, dimana semua hal tersebut harus  dilakukan secara terpadu dan bersinergi antara pemerintah pusat, daerah, pelaku pariwisata dan masyarakat luas.

Sementara itu Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam kesempatan tersebut  menambahkan agar para anggota yang tergabung dalam PHRI khususnya PHRI Bali  untuk turut berpartisipasi dalam upaya pemerataan kesejahteraan masyarakat Bali dengan turut membangun Bali wilayah utara, barat dan timur. “ Mari kita bangun wilayah Bali selain Bali Selatan sehingga tercipta pemerataan kesejahteraan, “ imbuhnya.

Disamping itu Wagub Sudikerta juga mengajak para anggota PHRI Bali untuk turut berpartispasi  berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur Bali seperti rencana pembangunann bandara di wilayah Bali Utara serta pembangunan stadion international dimana semua pembangunann infrastruktur tersebut diharapkan akan mempu meningkatkan kunjungan wisatawan ke pulau Bali yang nantinya akan berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Sementara itu Mentri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya dalam sambutannya  menyampaikan pentingnya sinergitas semua komponen masyarakat dalam upaya  memenangkan  persaingan jumlah kunjungan  wisatawan ke Indonesia  di tengah  persaingan pariwisata dunia. Menurutnya terdapat tiga nilai dalam  upaya  memenangkan persaingan yaitu *solid, speed* dan *smart* ( 3 S ). Dalam sikap*  solid *dituntut rasa persatuan sehingga dengan bersatu kita akan dapat memengkan persaingan. Begitu pula halnya dengan nilai *speed *dan *smart *dimana kita harus bergerak cepat dalam upaya menangkap peluang peluang di bidang
kepariwisataan serta menggunakan cara cara yang *smart* dalam menangkap  peluang tersebut dan tak kalah pentingnya  adalah peningkatan penggunaan  media teknologi digital.

Rakernas I PHRI Bali yang berlangsung dari tanggal 20-24 April 2016 mengangkat tema “ Wujudkan Target Pariwisata 2019 “ ini
diikuti oleh sekitar 500 peserta dari anggota PHRI seluruh Indonesia serta  stakeholder dalam bidang pariwisata juga dihadiri oleh Asisten Bidang  Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan  Rakyat Provinsi Bali Ketut Wija,  Ketua Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP ) Provinsi Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesha, Kapolda Bali Sugeng Priyanto , Bupati Bangli I Made Gianyar serta undangan lainnya. Kegiatan Rakernas I PHRI ini juga dirangkaikan dengan kegiatan lainnya seperti kegiatan exhibition, table top, serta seminar yang akan menghadirkan beberapa pembicara seperti Mentri Koordinator Maritim dan Sumber Daya RI Rizal Ramli, Mentri Perhubungan RI Ignasius Jonan, Mentri Koperasi dan UKM  RI AA Gede Ngurah Puspayoga serta pembicara handal lainnya. RED-MB