Pastika Dukung Gerakan Peningkatan Profesionalisme Jurnalis
Denpasar (Metrobali.com)-
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendukung gerakan peningkatan profesionalisme jurnalis yang saat ini tengah gencar dilakukan jajaran PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Menurutnya, jurnalis yang cerdas dan profesional sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pers yang sehat dan kuat. Penegasan tersebut disampaikan Pastika dalam pelantikan pengurus PWI Cabang Bali Masa Bhakti 2014-2019 di Aula Gedung PWI, Lumintang-Denpasar, Jumat (23/1).
Lebih jauh Pastika mengurai posisi penting pers sebagai pilar keempat demokrasi, setelah lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Keempat pilar tersebut harus bersinergi dalam mengawal proses reformasi dalam seluruh tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pers hendaknya mampu memfungsikan diri secara strategis dalam sinergi tersebut,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu dia juga kembali mengingatkan agar iklim kebebasan pers jangan diterjemahkan sebagai kebebasan tanpa batas. Pers semestinya memanfaatkan kemerdekaannya secara bijaksana dan menempatkan diri sebagai pengayom masyarakat melalui hasil karya yang positif dan konstruktif. Karena, opini publik yang berkembang melalui agenda setting media massa berpengaruh sangat kuat terhadap dimensi kehidupan masyarakat. “Kita tak menginginkan opini yang berkembang menjadi tidak terarah dan bahkan sampai menyesatkan masyarakat,” tandasnya.
Dia berharap, kalangan pers dapat menyajikan berita yang proporsional, objektif, berimbang dan tidak tendensius. “Pemberitaan yang didasari kaedah-kaedah jurnalistik akan memberi informasi yang tepat serta berharga bagi masyarakat. Sebaliknya dengan berita tendensius, masyarakat akan terjebak dalam opini yang tak terarah. Tidak saja berpotensi mengundang polemik, namun juga akan memunculkan perbedaan yang berujung pada pertentangan dan perpecahan,” urainya. Mengingat begitu pentingnya peran pers, Pastika berharap agar kalangan jurnalis tak pernah berhenti dalam mengisi diri berbagai pengetahuan. “Kalau yang ngepos di bidang hukum, setidaknya harus tahu ilmu hukum. Demikian juga dengan pos-pos lainnya,” ujarnya.
Untuk itu, dia mendukung penuh gerakan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme kalangan jurnalis. Karena pers yang cerdas akan mampu melaksanakan fungsi social control-nya dengan lebih baik. Pastika pun berjanji akan memfasilitasi rencana PWI Bali yang akan memberikan pelatihan bagi anggotanya. “Sekolah jurnalis atau apalah konsepnya, nanti kita bicarakan dalam diskusi lebih lanjut. Pada prinsipnya saya sangat mendukung gerakan ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Pastika menyampaikan selamat bertugas kepada jajaran pengurus PWI yang baru dilantik. Dia berharap, PWI tetap konsisten melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh anggotanya. “PWI Bali harus mampu membentuk wartawan yang berintegritas tinggi, memiliki pemikiran kritis dan independen serta bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup bangsa dan negara,” pungkasnya. AN-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.