???????????????????????????????

Jembrana (Metrobali.com)-

Rekapitulasi suara pemilu presiden  dan wakil presiden di tingkat desa dan kelurahan di Jembrana digelar serentak mulai Jumat (11/7) di tiap-tiap kantor desa dan kelurahan.

Di Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana, pasca kisruh di TPS 4 Balai Banjar Keladian, rekapitulasi suara pilpres mendapat atensi khusus dari Ketua KPU Bali Dewa Raka Sandi.

Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Raka Sandi didampingi Ketua KPU Jembrana Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya di konfirmasi di Kantor Lurah Dauhwaru, JUmat (11/7) mengatakan pihaknya sebenarnya sudah mengantisipasi dan melakukan atensi sejak awal dengan meminta KPU Jembrana untuk melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan aturan. Bahkan pihaknya sejak Kamis kemarin juga sudah melakukan pemantauan termasuk di Dauhwaru serta melakukan koordinasi dengan KPU Jembrana dan Panwaslu Jembrana.   

Dewa Raka Sandi yang juga korwil wilayah Jembrana mengatakan berdasarkan data-data dan informasi dari Panwaslu Jembrana, status dugaan pelanggaran itu dinyatakan tidak terbukti dan tidak bisa diteruskan karena tidak cukup bukti, dengan demikian tidak dapat diteruskan. “Berdasarkan rekomendari dari Panwaslu Jembrana dan tindak lanjut KPU Jembrana, permasalahan tersebut kami nyatakan sudah selesai” ujarnya.

Menurutnya berdasarkan pemantauan tadi hingga menginjak rekapitulasi TPS 4 semua berjalan lancar dan aman. “Melihat kondisi tadi kami harap jalannya rekapitulasi dan tahapan Pilpres di Jembrana selanjutnya dapat berjalan lancar dan aman” imbuh Dewa Raka Sandi.

Pengamatan di Kantor Kelurahan Dauhwaru, Jumat (11/7), dari 14 TPS yang ada di Dauhwaru, rekapitulasi suara pilpres hingga siang tadi nampak berjalan lancar dan tidak ada masalah. Termasuk saat menginjak pengitungan TPS 4 yang sempat terjadi kisruh, bahkan kotak suara sempat dibawa ke Kantor Panwaslu Jembrana. Sejumlah kotak suara juga nampak sudah dikirim ke kecamatan. MT-MB