Jembrana (Metrobali.com)-
Sejumlah warga yang akan berbelanja ke Pasar Umum Negara (PUN) terkena prank, Kamis (22/6/2023). Pasalnya, ratusan pedagang yang biasanya berjualan mendadak tutup. Kondisi ini membuat warga yang akan berbelanja harus kembali pulang tanpa membawa barang bawaan.
Dari informasi para pedagang PUN Negara tidak berjualan karena melakukan aksi demo dengan mendatangi Kantor DPRD Jembrana. Akibatnya, aktivitas perekonomian di pasar terbesar di Jembrana mati total.
Selain pembeli atau warga yang akan berbelanja, sejumlah pedagang bakul atau warga yang akan menjual hasil kebun atau pertanian terpaksa balik kanan lantaran minimnya pedagang yang buka.
“Maunya belanja tapi belum ada yang buka. Tadi ada yang ngasi tahu katanya siangan baru buka,” ujar Minah, salah seorang warga.
Pantauan Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 11.00, deretan toko depan PUN, baik di sebelah selatan menghadap ke Jalan Ngurah Rai maupun ke Jalan Pahlawan hampir semuanya tutup. Demikian juga dengan pedagang kecil yang biasanya berjualan di emperan toko.
Sejumlah buruh pasar (tukang suun) nampak sedang duduk-duduk. Tukang parkir yang biasanya wara-wiri mengatur sepeda motor juga terlihat santai. (Komang Tole)