Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bali Ida Bagus Putu Sukarta mengaku sosialisasi partai dengan pendekatan budaya setempat.

“Kami harapkan para kader dan calon legislatif (caleg) terus menyosialisasikan partai dan dirinya melalui pendekatan budaya,” kata Sukarta di Denpasar, Selasa (19/11).

Ia mengatakan langkah menyosialisasikan partai politik dan caleg tersebut dengan cara budaya, yaitu menghadiri undangan adat bila diundang oleh panitia kegiatan tersebut.

“Ini jelas lebih efektif dan efisien, karena secara tidak langsung akan berhadapan dengan masyarakat tersebut. Di samping juga pendanaan bisa hemat dibanding harus turun secara khusus untuk menyosialisasikan partai atau sebagai caleg,” kata politikus asal Sanur yang juga Wakil Ketua DPRD Bali.

Sukarta juga mengingatkan kepada caleg walau sebagai undangan dalam acara tersebut, jangan buru-buru di tempat tersebut melakukan sosialisasi. Begitu juga jangan sampai menganggu acara kegiatan adat itu.

“Saya harapkan pandai-pandailah melihat situasi dan kondisi. Gunakan waktu secara efisien untuk mendapatkan dukungan masyarakat pada pemilihan umum mendatang,” katanya.

Menyinggung pemasangan baliho atau spanduk, kata dia, partainya akan mengikuti aturan sesuai dengan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Partai kami akan tunduk terhadap aturan KPU terkait pemasangan baliho atau spanduk dalam rangka menyongsong pesta demokrasi tersebut,” katanya. AN-MB