sakipJakarta  (Metrobali.com)-

Dalam upaya  meningkatkan capaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Provinsi Bali Pemprov Bali melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi Pejabat yang akan ditugaskan sebagai Satuan Tugas Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Bali (SAKIP), di Kantor Perwakilan Provinsi Bali, Jl. Cikini II Nomor 3, Jakarta Pusat, Jumat (22/1).

 Wagub Ketut Sudikerta yang berkesempatan membuka acara tersebut mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas LAKIP. Bagi Instansi yang terpilih sebagai Satuan Tugas (Satgas) untuk kemudian bisa memberikan pemahaman kepada SKPD dilingkungan Pemprov Bali dalam mendorong capaian nilai LAKIP Pemprov Bali. Tidak hanya itu, Wagub Sudikerta juga berharap para anggota Satgas nantinya juga akan bisa mengadakan pembinaan bagi SKPD Pemerintah Kabupaten/Kota, dengan tujuan juga mendorong capaian nilai LAKIP yang terus meningkat.

 Lebih jauh, Sudikerta menekankankan perlunya beberapa perbaikan terhadap hasil-hasil Tim SAKIP tahun sebelumnya, diantaranya perbaikan indikator kinerja yang belum dapat diukur, harus bisa menunjukan performance program, dan adanya integrasi program antar instansi, misalnya e-gov harus sejalan dengan SAKIP. Satgas yang dibentuk diberi nama Satgas SAKIP Buldozer Provinsi Bali, beranggotakan 11 pimpinan instansi berbeda yakni Sekretaris Daerah, 3 orang Asisten, 3 orang Staf Ahli, Inspektur Provinsi Bali, Kepala Bappeda Provinsi Bali, Kepala Biro Organisasi, serta Kepala Biro Keuangan Setda Provinsi Bali.  Dan dipilihnya Kantor Perwakilan Provinsi Bali sebagai tempat pelaksanaan, menurut Wagub Sudikerta untuk memudahkan koordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta agar para peserta peserta bisa fokus dan tidak terganggu dengan kegiatan-kegiatan rutin diinstansi masing-masing. 

 Untuk memudahkan pemahaman, Sudikerta berharap peserta membuat matriks kerja, sehingga kegiatan yang dilaksanakan lebih terarah. Dan seusai mengikuti kegiatan tersebut para peserta juga diharapkan memberikan laporan tertulis, sebagai bahan evaluasi. Untuk itu peserta dihimbau mengikuti kegiatan secara seksama, hingga kegiatan tersebut selesai.

 Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Ketut Wija, yang saat itu turut hadir menyarankan selain tim Satgas terpilih tersebut, pejabat Eselon III dan IV yang paham tentang SAKIP juga ikut dilibatkan, agar bisa ikut berkontribusi menyumbangkan pemikirannya demi mencapai tujuan capaian nilai yang diharapkan. Seperti diketahui sebelumnya nilai LAKIP Provinsi Bali di tahun 2015 adalah BB. Dengan dibentuknya Satgas ini diharapkan akan mampu membawa Provinsi Bali meraih nilai A di tahu  2016. AD-MB