Wagub Menghadiri Peresmian KN Arjuna 229

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta agar adanya peningkatan kerja sama antara Basarnas kabupaten/kota seBali dengan Basarnas Provinsi dalam rangka memberikan pelayanan dalam bentuk pencarian, pertolongan dan penyelamatan korban musibah dan bencana alam yang terjadi. Hal ini di sampaikan Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menghadiri peresmian penyerahan kapal Negara Arjuna 229, di pelabuhan timur Benoa Denpasar, (18/3).

Keberadaan Bali sebagai destinasi pariwisata internasional menjadikan keberadaan Basarnas  sangat penting bagi keamanan dan pertolongan bagi penyelamatan musibah, yang memiliki makna strategis bagi jaminan wisatawan saat mengalami kecelakaan atau musibah. Sehingga keberadaan Basarnas bukan hanya untuk melaksanakan tugas tugas penanganan musibah masyarakat lokal saja, melainkan berfungsi lebih strategis secara internasional yang menunjukkan bali sebagai daerah yang memiliki sistem dan akpasitas dalam penanganan musibah di darat, laut dan udara.

Untuk ke depan Gubernur Pastika berharap agar peningkatan sistem yang dimiliki basarnas yang memastikan bahwa setiap musibah dan bencana yang terjadi di bali akan direspon dengan cepat dan tepat, sehingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan baik yang berada di bali dan berkunjung ke bali.

Sementara itu kapal yang diserahkan kepada Basarnas Provinsi Bali yaitu  Negara Arjuna 229 memiliki panjang 40 meter, lebar 7,8 meter, tinggi geladak 3,6 meter dan tinggi sarat 1,8 meter. Kapal yang mampu melaju dengan kecepatan maksimum 30 Knot ini sebagai salah satu upaya modernisasi peralatan SAR agar mampu menjawab tantangan tugas yang semakin membutuhkan profesionalisme sesuai dengan standar internasional terkini, dengan kebutuhan nyata pelayanan SAR bagi pariwisata berstandar internasional.

Wakil Ketua komisi V DPR RI  Yudi Widiana Adya Mengatakan sangat mendukung revitalusasi basarnas, Sehingga ke depan diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan penanganan musibah yang terjadi secara cepat dan meminimalisir korban jiwa dilapangan.

Sementara Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI. F.H. Bambang Soelistyo dalam sambutannya mengatakan basarnas harus memiliki komitmen dalam melaksanakan tugas untuk kepentingan bersama. Khususnya menyelamatkan jiwa manusia karena nyawa tidak dapat digantikan dengan materi atau uang. Sementara perhatian terhadap wilayah teritorial menjadi hal yang mendasar bagi keamanan dan kedaulatan bangsa dalam pergaulan internasional.

Selain modernisasi fasilitas dan peralatan, peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi pertimbangan yang harus dipersiapkan. Karena kapal SAR ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk berlatih, khususnya untuk penanganan kecelakaan di laut. AD-MB