Buleleng, (Metrobali.com)-

Jalan raya Singaraja-Pancasari khususnya diwilayah Desa Gitgit dikenal jalur maut yang kerap terjadi laka lantas dan tanah longsor. Seperti yang terjadi pada Kamis (27/2/2020) sekitar Pukul 12.15 Wita tepatnya di Banjar Dinas Pererenan Bunut Desa Gitgit Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Kali ini laka lantas Out of Control (OC) yang melibatkan kendaraan Pick Up DK 8910 UM dikemudikan Gede Arya Sukadana (42) serta dua orang penumpang yakni sodagar babi, Made Muliadi (35) dan buruh Wayan Minggu (40).
Mobil terguling dan masuk jurang kedalaman sekitar 25 meter, hanya saja tidak ada korban jiwa dalam laka lantas yang diduga karena sisopir kehilangan kendali.”Pengemudi serta dua penumpang dalam kondisi selamat. Artinya tidak ada korban jiwa. Namun demikian, pengemudinya mengalami luka lecet pada dada, dan penumpangnya luka lecet pada tangan dan kaki kanan, termasuk 7 ekor babi yang dimuat juga selamat,” jelas Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung seijin Kapolres Buleleng,AKBP I Made Sinar Subawa, Kamis (27/2/2020) usai mengevakuasi laka lantas.

Lebih lanjut dikatakan dari hasil penyelidikan yang dilakukan petugas Unit Lantas Polsek Sukasada dan Satlantas Polres Buleleng, lakalantas OC ini berawal dari mobil pickup yang dikemudikan Gede Arya Sukadana datang dari arah selatan menuju ke utara. Saat memasuki jalan menurun dan menikung dikilometer 12,700 wilayah Banjar Dinas Pererenan Bunut Desa Gitgit, pengemudi kehilangan kendali. Sehingga mobil oleng dan terguling masuk jurang.”Pengemudi, penumpang serta 7 ekor babi selamat” urainya.

Diungkapkan juga, bahwa selain mengevakuasi, petugas Unit Lantas Polsek Sukasada dan Satlantas Polres Buleleng juga mengantarkan korban lakalantas OC, yakni Gede Arya Sukadana (42), Made Muliadi (35) dan Wayan Minggu (40) ketiganya beralamat Banjar Dinas Gentuh Desa Madenan Kecamatan Tejakula ke Puskesmas Sukasada I untuk mendapatkan perawatan medis. GS