Klungkung (Metrobali.com)-

Mengawali karirnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Klungkung serta bertepatan dengan rahina Anggara Kasih Tambir, I Nyoman Suwirta dan Made Kasta menghadiri puncak karya Mamungkah/Tawur Balik Sumpah/Mendem Pedagingan dan Padudusan Agung di Pura Dalem Setra Desa Pakraman Pikat dan Pangi Selasa (17/12). Didampingi Kadisbudpar I Wayan Sujana, Kabag Humas I Wayan Parna serta Camat Dawan dan unsur Tripika rombongan Pemkab Klungkung disambut Setda Kab. Klungkung Ketut Janapria, Mantan Bupati Klungkung Wayan Candra , serta anggota DPRD provinsi Bali I Ketut Mandia selaku tuan rumah di desa Pikat.

Ada hal menarik dari kunjungan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wabup I Made Kasta yang hadir ke Pura Dalem Pikat, rombongan disambut secara protokoler oleh panitia karya, namun Bupati Suwirta berharap hal berbeda. Bupati Suwirta mangharapkan kesederhanaan dari kunjungannya ke Pura Dalem Desa Pikat ini, Bupati Suwirta tidak ingin terlalu protokoler, beliau bahkan sempat berpindah tempat duduk dari di podium menuju tempat duduk para pemedek yang hadir untuk berbaur. Hal ini sempat membuat panita Karya dan petugas protokol kelabakan untuk menata ulang posisi tempat duduk Bupati, Wakil serta undangan VIP lainnya. “Saya ingin duduk dibawah saja bersama para pemedek lainnya!” pinta Bupati Suwirta. Memang dalam kesehariannya, Bupati Suwirta dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan dekat dengan masyarakat.

Setelah menghaturkan bakti di pura Dalem Pikat, Bupati I Nyoman Suwirta bersama rombongan selanjutnya menghadiri Karya Agung Mamungkah, Ngenteg Linggih, Tawur Walik Sumpah, Mendem Pedagingan, lan Mapedudusan Agung di Pura Dalem Pagutan, kecamatan Banjarangkan. Disela sela acara Bupati I Nyoman Suwirta juga menghaturkan punia kepada Ketua Panitia Karya Ngakan Nyoman Mulyawan. SUS-MB