Siti Nurbaya

Jakarta (Metrobali.com)-

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar berpendapat bahwa Muhammadiyah harus mampu untuk lebih memberikan dukungan intelektualitas bagi pengembangan Indonesia.

“Muhammadiyah merupakan organisasi yang berangkat dari pendidikan, sehingga ada tendensi untuk pengembangan aspek ‘sustainability’, misalnya dalam hal sumber daya alam dan kehutanan,” katanya dalam acara “Silaturahmi Intelektual Muhammadiyah” di Jakarta, Minggu (5/7).

Menurut Siti, Muhammadiyah merupakan organisasi masyarakat sipil besar yang berada di luar struktur pemerintah namun memiliki pengaruh yang kuat.

Dia juga mengatakan bahwa masih ada banyak hal yang bisa dievaluasi oleh Muhammadiyah melalui acara silaturahmi tersebut.

“Saya juga ingin agar Muhammadiyah bekerja benar-benar di ranah ‘grass root’, yang bila akan terus dikerjakan, akan menjadi lebih baik,” kata Siti.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menghimpun sejumlah intelektual dalam acara “Silaturahim Intelektual Muhammadiyah” yang bertujuan untuk menghimpun berbagai pemikiran.

Forum silaturahim tersebut menjadi sarana komunikasi dan bertujuan menjaring pemikiran-pemikiran dari para intelektual Muhammadiyah dalam rangka menyongsong Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar.

“Diharapkan kegiatan sarasehan ini akan terus menumbuhkan tradisi berijtihad di kalangan Muhammadiyah untuk melakukan pencerahan (tanwir) pada berbagai problem keummatan, kebangsaan dan kemanusiaan,” katanya. AN-MB