Denpasar (Metrobali.com) 

Seniman multi talenta yang luar biasa, Liem Sian An atau yang lebih dikenal dengan nama Sam Sianata, telah menciptakan gebrakan seni yang memukau.

Tidak hanya sebagai pelukis dan pencipta lagu, namun juga sebagai desainer maskot yang berbakat.

Salah satu karyanya yang paling mencolok adalah maskot Jakantara (Jamrud Khatulistiwa Nusantara), yang berhasil memenangkan lomba maskot Pariwisata pada tahun 1996.

Maskot Jakantara kemudian ditetapkan sebagai maskot resmi Pariwisata Indonesia dalam program Dekade Kunjungan Indonesia (1996-2000) dan diabadikan oleh PT. Pos Indonesia sebagai Sampul Hari Pertama pada tahun 1999.

Sam Sianata mengungkapkan rasa syukurnya atas bakat yang diberikan Tuhan, serta penerimaan yang luar biasa atas karya-karyanya.

“Saya mendapat anugerah Tuhan dan atas kemurahanNya pula saya diberi karunia yang luar biasa dari Sang Pencipta,” jelas Sam Sianata di Denpasar, Senin 29 April 2024.

Selain Jakantara, Sam Sianata juga menciptakan sejumlah maskot lucu lainnya seperti Rimbo-Rombi, Samsonar, Pito, Jiblom, Paman Boss, dan masih banyak lagi yang belum dipublikasikan.

Keunikan karya-karyanya telah mendapatkan apresiasi yang tinggi, termasuk dari Menteri Pariwisata Seni dan Budaya Kabinet Reformasi dan Pembangunan, Marzuki Usman, yang mengakui bahwa maskot dan logo karya Sam Sianata sangat cocok sebagai representasi bagi perusahaan-perusahaan yang bonafid.

Sam Sianata, yang lahir di Blora pada tanggal 9 Juli 1966, tidak hanya dikenal sebagai seniman, tetapi juga sebagai aktivis lingkungan dan pemersatu bangsa.

Karyanya tidak hanya memperkaya dunia seni, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mempromosikan pariwisata Indonesia secara global.

Dengan keunikan dan keindahan karyanya, Sam Sianata terus menginspirasi generasi baru dalam dunia seni dan pariwisata.(Tri Widiyanti)