Mayjen TNI Joni Supriyanto Buka Perayaan HUT Dharma Pertiwi Ke-54

Jakarta (Metrobali.com)-

Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto membuka perayaan HUT Dharma Pertiwi ke-54 di Aula Ahmad Yani, Makodam Jaya/jayakarta, Jalan Mayjen Sutoyo, No.5, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (27/4/18).

“Dharma Pertiwi adalah organisasi isteri Tentara Nasional Indonesia (TNI). Organisasi ini disahkan pada 6 Maret 1972 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga prajurit yang kreatif, guna mewujudkan TNI yang kuat, profesional,” kata Pangdam.

HUT ke-54 Dharma Pertiwi tahun 2018 ini mengangkat tema “Dharma Pertiwi Bertekad Mengedepankan Kepedulian Sosial, Pendidikan Anggota Yang Berkualitas Serta Kesejahteraan Keluarga Prajurit Guna Menciptakan Ketahanan Keluarga Sebagai Landasan Ketahanan bangsa”.

Menurut Pangdam, tema yang diusung pada HUT Dharma Pertiwi ke-54 ini, mengandung makna pengorbanan seorang ibu terhadap anaknya.

“Pengorbanan seorang ibu, sangat luar biasa. Mereka tidak pernah meminta pengakuan, gelar atau balas kasih dari putra-putrinya,” ujar Pangdam.

Ia mengatakan, apa yang dirasakan seorang ibu sudah merupakan kebahagiaan yang tiada tara melihat putra putrinya mampu berjalan, berlari dan mengarungi kehidupannya.

“Inilah yang merupakan esensi dari ibu sebagai pahlawan sejati,” pungkas Pangdam.

Pembina Dharma Pertiwi Daerah K, Wiwik Joni Supriyanto, merasa bangga terhadap pengurus dan anggotanya. Pasalnya, dalam perjalanan pengabdian mereka, tentu ada dinamika yang dialami oleh organisasi Dharma Pertiwi dengan berbagai masalah yang dihadapi.

“Namun, semua itu dapat dilalui dengan baik berkat kerjasama antara pengurus dan seluruh anggota Dharma Pertiwi di wilayah ini,” kata Wiwik.

Pantauaan dilokasi, selain Pangdam, hadir juga Pangkoops AU I Marsda TNI Nanang Santoso beserta Wakil Ketua Dharma Pertiwi unsur Pia Ardhya Garini, Kepala Staf Komando Armada Barat Laksma TNI Heru Kusmanto beserta Wakil Ketua Daerah Jalasenastri, Kasgar Kogartap I Brigjen TNI Santos Martondang dan tamu undangan lainnya.

Editor : Hana Sutiawati