Tbilisi (Metrobali.com) –

Pihak kejaksaan Georgia Sabtu memanggil mantan presiden Mikheil Saakashvili untuk diperiksa menyangkut sejumlah kasus kejahatan.

“Mantan presiden Georgia Mikheil Saakashvili telah dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan kejahatan,” kata sebuah pernyataan dari kantor kejaksaan.

Pernyataan itu mengatakan Saakashvili telah dipanggil untuk hadir pada Kamis sehubungan dengan 10 kasus termasuk kemungkinan penyelidikan kematian mantan perdana menteri dan sekutu dekatnya Zurb Zhvania tahun 2005.

Beberapa kasus lainnya berkaitan dengan penyerbuan polisi terhadap lembaga penyiaran independen, tuduhan penyelewengan dana-dana oleh badan keamanan negara dan penyitaan asset secara tidak sah.

Saakashvili yang sekutu kuat Amerika Serikat memerintah Georgia selama sekitar satu dasa warsa sampai ia melepaskan jabatannya pada akhir masa jabatan keduanya dan terakhir November tahun lalu ketika sekutu dari musuh bebuyutannya konglomerat Bidzina Ivanishvilli dipilih untuk menggantikannya.

Puluhan sekutu Saakashvili telah diperiksa atas tuduhan terlibat korupsi dan penyalahgunaan jabatan sejak Koalisi ‘Georgia Dream’ yang dipimpin Ivanishvili berkuasa dalam pemilihan parlemen tahun 2012 yang mengakhiri kekuasaan 10 tahun Saakashvili yang ditandai dengan perang dengan Rusia tahun 2008 yang merusak politik negara itu.

Bulan lalu satu pengadilan Georgia menghukum mantan perdana menteri Vano Merabshvili lima setengah tahun penjara karena penggelapan dalam satu kasus yang dikecam sebagai hukuman politik oleh para pendukungnya.

Para pejabat Barat menyatakan khawatir atas penyelidikan-penyelidikan itu yang diperkirakan bermotif politi, tetapi pemerintah Georgia Dream berulang-ulang membantah bermotif politik dibelakang vonis pengadilan itu.

Ivanishvilli menjadi perdana menteri Georgia setelah pemilihan parleman tahun 2012, tetapi mengundurkan diri November dan mendukung sekutunya Irakli Garibashvili, 31 tahun.

Tetapi Ivanishvili masih diperkirakan memiliki pengaruh besar atas politik Georgia.

Saakashvili, yang tidak bwrada di Georgia pada saat itu memberi kuliah di Universitas Tufts Boston di Amerika Serikat sejak melepaskan jabatannya. Ia berpidato di Brussels, Jumat. (Ant/AFP)