Ketut Sugiasa Ketua DPRD Jembrana

Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa/MB

Jembrana (Metrobali.com)-

Kejadian pohon tumbang disepanjang jalan nasional Denpasar-Gilimanuk, bahkan hingga memakan korban jiwa mendapat sorotan Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa.

Ia meminta agar pihak terkait seperti Provinsi Bali dan TNBB Cekik, Gilimanuk lebih memperhatikan kondisi pohon perindang jalan dan pohon lainnya termasuk di hutan Cekik, Gilimanuk, sehingga tidak lagi menimbulkan masalah.

“Manfaat atau peruntukannya dan dampak yang ditimbulkan bagi pengguna jalan harus seimbang” tandas Sugiasa, Rabu (11/5).

Pihaknya setuju disepanjang jalan terdapat pohon sebagai peneduh, namun kondisi pohon juga dipantau. Jika dinilai dapat membahayakan pengguna jalan menurutnya lakukan pemangkasan atau ditebang sekalian.

“Intinya ada pada pemantauan dan perawatan. Dipangkas atau ditebang jika membahayakan” tandasnya.

Pihaknya juga berharap pihak terkait segera turun kelapangan dan mengkaji kelayakan pohon perindang dan pohon lainnya terutama pohon-pohon yang sudah tua dan keropos.

“Saya yakin mereka mampu melakukan kajian terhadap usia maksimal dan kekuatan bohon jika diterjang angin. Karena sudah banyak masyarakat kami yang menjadi korban akibat pohon tumbang” ujarnya.

Akan desakan tersebut, pihak Taman Nasional Bali Barat (TNBB) melalui Kasubbag TU, Wiryawan mengatakan belum bisa memberikan data terkait pohon yang dinilai rawan.

“Kita belum ada data spesifik. Kita akan koordinasikan dengan Dishub dan instansi terkait dulu” ujar Wiryawan saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (11/5). MT-MB