Mangupura (Metrobali.com) – Serangkaian perayaan Galungan dan Kuningan, warga masyarakat Desa Adat Kedonganan, Kabupaten Badung, menerima pembagian daging babi dari lembaga perkreditan desa (LPD) setempat.

Ketua LPD Kedonganan I Ketut Madra di Kedonganan, Bali, Selasa mengatakan, pembagian daging babi serangkaian merayakan hari suci Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu, pihaknya memberikan masing-masing kepala keluarga mendapat bagian sebanyak tiga kilogram.

“Untuk tahun ini pembagian daging tersebut sebanyak lima ton. Tradisi pembagian daging ini baru kedua kali, namun ke depan akan berkesinambungan setiap perayaan Galungan dan Kuningan yang dirayakan setiap enam bulan sekali atau 210 hari,” katanya.

Ia mengatakan, program pembagian daging ini merupakan bagian dari produk dari Simpadat (Simpanan Upacara Adat) LPD Kedonganan. Jumlah kepala keluarga di desa tersebut mencapai 1.200 KK.

Kelian (Ketua) Banjar Adat Pengenderan Wayan Sutarja mengakui pembagian daging terkait perayaan Galungan dan Kuningan ini warga tampak antusias dan senang mendapatkan pembagian daging. Karena dapat meringankan pengeluaran saat hari raya tersebut, terutama kebutuhan daging.

“Warga kami sangat antusias mendapat pembagian daging ini, karena daging tersebut pada hari ini (penampahan/pemotongan) Galungan, daging tersebut diolah untuk melengkapi sesajen upacara juga untuk pesta keluarga,” katanya.

Dikatakan, apa yang menjadi program LPD selama ini, tidak saja pembagian daging, namun juga program lain yang sudah dirasakan masyarakat seperti upacara di pura dan saat duka dan duka (meninggal dan menikah) warga Kedonganan mendapat bantuan.