Longsor Tutup Akses Jalan di Desa Pangsan, Petang, Badung, 4 Jam
Longsor Tutup Akses Jalan di Desa Pangsan, Petang, Badung, 4 Jam
Badung, Metrobali.com)-
Cuaca ekstrim di Bali khususnya di wilayah Badung ditandai dengan tingginya intensitas hujan di kawasan Mangupura, pada Rabu (18/10) sekira pukul 10.00 wita.
Informasi yang dihimpun dari Rupusdalops PB BPBD kabupaten Badung, informasi dari Sekcam dan Camat Petang terjadi tanah longsor yang menutupi akses jalan di Desa Pangsan, Kecamatan Petang yang diakibatkan hujan deras.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung Ermy Setiari mengungkapkan, tanah longsor melanda Desa Pangsan, sehingga akses jalan menuju Banjar Pupuk menjadi terhalang selama kurang lebih 4 jam.
“Luas tebing yang longsor menutup jalan kurang lebih 15 meter dengan ketinggian 5 meter,” ujarnya dikonfirmasi Rabu (18/10) malam.
Selain di TKP tersebut, katanya tanah longsor juga melanda Banjar Sekarmukti, Desa Petang, Badung. Di TKP tersebut ada 2 titik longsor dengan luas tebing longsor menutupi jalan kurang lebih 10 meter dengan ketinggian 15 meter.
“Jalan ini akses menuju Dungun. Tanah longsor ini menutupi badan jalan dengan ketinggian sekitar 3 meter dan panjang 5 meter,” terangnya.
Pasca kejadian pihaknya langsung mengerahkan personil, dan armada rescue ke TKP untuk penanganan dengan melakukan pembersihan tanah longsor yang menutupi jalan bersama kades dan aparat desa, UPT Damkar Pos Petang, TRC BPBD Badung, Rescue BPBD Badung, PRB Pangsan, Damkar pos Petang, Babinsa, Kades, Kelian, dan masyarakat setempat.
“Lama penanganan kurang lebih 4 jam untungnya nihil korban jiwa. Saat ini akses jalan sudah bisa dilalui,” ungkapnya.SIA-MB