Petugas Polsek Pekutatan saat dilokasi longsor di Desa Manggisari, Pekutatan, Jembrana, Jumat

Petugas Polsek Pekutatan saat dilokasi longsor di Desa Manggisari, Pekutatan, Jembrana, Jumat (27/5).

Jembrana (Metrobali.com)-

Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (27/5) sore membuat longsor di Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor tersebut. Namun Jalan antar kabupaten Jembrana-Tabanan menjadi putus.

Dari informasi, tebing setinggi kurang lebih tujuh meter ambrol sekitar pukul 15.00 Wita dan memenuhi jalan kurang lebih 20 meter.

Petugas dari Polsek Pekutatan bersama warga setempat berusaha melakukan pembersihan. Namun lantaran material longsoran cukup banyak, hingga petang ini jalan penghubung tersebut belum bisa dilalui kendaraan.

Kapolsek Pekutatan, Kompol IKS Yoga seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi Jumat (27/5) membenarkannya. Menurutnya jalan tersebut sampai petang ini belum bisa dilalui kendaraan roda empat karena material longsoran cukup banyak.

“Sepeda motor memang bisa, tapi harus hati-hati karena licin” ujarnya.

Semua kendaraan yang akan melalui jalan tersebut menurutnya sudah dialihkan mulai dari pertigaan Pekutatan.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Pekutatan, I Ketut Eko Susilo mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait sebagai upaya untuk mendatangkan eskavator. Pasalnya material longsoran yang menutupi jalan sangat banyak dan tidak mungkin ditangani fengan cara manual. MT-MB