Foto: Aksi solidaritas dan kemanusian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Jembrana dan Bangli memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang belum tersentuh bantuan pemerintah di tengah PPKM Level 4.

Jembrana (Metrobali.com)-

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Jembrana dan Bangli memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Berkoordinasi dengan kepala lingkungan dan kepala dusun di beberapa daerah, pengurus PSI di dua daerah ini mendapatkan data masyarakat tersebut.

DPD PSI Kabupaten Jembrana melakukan pemberian sembako di 4 kecamatan dalam waktu 3 hari sejak Jumat 30 Juli 2021 hingga 1 Agustus 2021. Pada hari pertama kegiatan dilakukan di 2 kecamatan dan tersebar di beberapa desa.

“Masyarakat yang disasar adalah yang tidak mampu dan sangat membutuhkan sekali. Informasi dan data kami peroleh dari kepala lingkungan dan kadus. Ada beberapa yang tidak dapat bantuan dari pemerintah,” ungkap Ketua DPD PSI Jembrana I Dewa Putu Oka Saputra.

Adapun profesi dan kondisi dari masyarakat yang diberikan bantuan diantaranya, petani, penyandang disabilitas, lansia dan buruh serabutan yang sedang tidak memiliki pekerjaan akibat pandemic Covid-19. Turut hadir Grace Anastasia Surya Widjaja, Anggota DPRD Provinsi Bali yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI Bali bersama beberapa pengurus lainnya.

“Tidak hanya menyentuh pelosok yang jarang tersentuh, bahkan kami juga tersentuh saat mendengar cerita perjuangan masyarakat yang bertahan hidup di tengah pandemi. Dimana ada buruh yang tidak memiliki tempat tinggal, tidak memiliki sanak saudara, dan tidak memilki pekerjaan. Masyarakat sangat mengapresiasi juga karena ada Anggota Dewan ikut turun langsung ke pelosok,” tutur Dewa Oka

Kegiatan berbagi sembako oleh DPD PSI Jembrana tidak akan berhenti disini, ke depan masih akan ada kegiatan serupa mengingat semakin banyak pihak yang ikut berkontribusi untuk menyumbang baik berupa dana atau barang sembako. Dewa Oka berharap ke depan pemerintah dan pihak-pihak terkait dapat turut andil dalam pemerataan pemberian bantuan.

Hal serupa dilakukan oleh pengurus DPD PSI Bangli dengan berkoordinasi bersama kepala lingkungan untuk dapat berbagi bersama masyarakat yang belum tersentuh paket sembako dari pemerintah. Eka Cahyadi, koordinator kegiatan Baksos PSI di Bangli menyebutkan pemberian sembako dilakukan di 3 banjar diantaranya ke Banjar Nyalian, Banjar Pande dan Banjar Blumbang.

“Kami minta kaling yang mendata masyarkat yang juga terkena dampak dari PPKM Darurat ini. Kami juga mengetahui jumlah bantuan dari pemerintah terbatas. Diharapkan solidaritas dari teman-teman ini dapat sedikit membantu,” ungkapnya usai kegiatan Jumat, 30 Juli 2021.

Data dari kepala lingkungan ini disebut sangat membantu karena Kaling lebih tau kondisi masyarakatnya. Selain itu hal tersebut mencegah terjadinya kecemburuan dari masyarakat karena hanya pihak-pihak tertentu saja yang mendapatkan bantuan.

Masyarakat yang telah ditentukan oleh kaling dikumpulkan di Balai Banjar dan dikoordinir bersama sehingga tidak berebut, tidak terjadi kerumunan dan kondisi pembagian menjadi kondusif.

Sembako disalurkan kepada masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan pedagang khususnya yang lansia. Eka menilai kelompok masyarakat ini terdampak dari pelaksanaan PPKM Darurat.

“Petani terdampak karena hasil pertanian menjadi jatuh harganya akibat PPKM dan tutupnya aktivitas masyarakat sehingga permintaan akan hasil pertanian menurun. Selain itu pedagang juga sudah tentu terdampak karena aktivitas berjualan juga terkurangi,” imbuhnya. (dan)