Diskanla  (7)

Buleleng (Metrobali.com)-
Komisi II DPRD Klungkung bersama Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) Kabupaten Klungkung meninjau pengembangan ikan kakap, kerang mutiara maupun Keramba Jaring Apung (KJA) diperairan lau Buleleng yang didampingi langsung Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Kadiskanla) Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna,MM, Jumat (9/10)
Kadiskanla Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan pihaknya mengantar rombongan Komisi II DPRD Klungkung beserta Disnakkanla Klungkung ke pusat budidaya ikan kakap dan kerang mutiara didaerah perairan laut Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.  “Mereka itu begitu antusias terhadap pemberdayaan masyarakat local dalam mengembangkan potensi kelautan berupa budidaya ikan kakap dan kerang mutiara” terang Sutrisna.”Dalam peninjauan dilokasi budidaya dan bertepatan dengan kegiatan panen ikan kakap,  mereka juga melihat secara langsung masyarakat mempraktekan melakukan budidaya kerang mutiara” imbuhnya
Menurut Sutrisna dengan berbagai pengalaman dan ilmu yang diperoleh rombongan Komisi II DPRD Klungkung maupun Disnakkanla Klungkung terkait budidaya potensi keluatan di Desa Sumberkima, diharapkan nantinya bisa diterapkan di perairan laut Klungkung,”Di lapangan tampak keseriusan para anggota Komisi II Klungkung dan Disnakkanla Klungkung serta merta mencatat dan memahami pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengembangan poteni kelautan. Semoga, apa yang diperoleh dalam peninjauan secara langsung tentang budidaya ini, kedepan bisa diterapkan di Klungkung” ujar Sutrisna.
Lebih lanjut Sutrisna mengungkapkan pengembangan potensi kelautan dengan pemberdayaan masyarakat pesisir kedepannya berkesinambungan untuk pembangunan Bali. “Kami memberikan informasi pola pengelolaan perikanan dan kelautan di Buleleng. Bukannya bicara teori, tetapi melakukan praktek langsung di lapangan” pungkasnya.
Rombingan Komisi II DPRD Klungkung dan Disnakkanla Klungkung di Kabupaten Buleleng, bukan saja meninjau budidaya ikan kakap dan kerang mutiara di Desa Sumberkima, juga melakukan kunjungan ke pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Sangsit.
Secara terpisah Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung Gede Gita Gunawan mengatakan kunjungannya ke Buleleng merupakan bentuk sinergitas dalam usaha budidaya perikanan ikan kakap dan kerang mutiara.”Kami mencari informasi keunggulan pengelolaan potensi perikanan dan kelautan Buleleng. Apa yang kami dapatkan, nantinya bisa saling tukar informasi” ujarnya.
Ia mengakui pihaknya belum secara optimal mengelola potensi perikanan dan Kelautan di Klungkung, Pada intinya selama kunjungan di Buleleng selama empat hari tiga malam, khusus mempelajari potensi ikan dan kerang mutiara. GS-MB