Zulkifli Hasan

Jakarta(Metrobali.com)-

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengundang parlemen Ceko, salah satu negara berpenghasilan tinggi di kawasan Eropa tengah, untuk mengunjungi keharmonisan beragama di Indonesia.

“Kami mengundang parlemen Ceko untuk melihat kehidupan beragama yang harmonis di Indonesia,” kata Zulkifli dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/2).

Sebagaimana diketahui, Ketua MPR RI telah ditemui Duta Besar Ceko untuk RI Tomas Smetanka di ruang kerja Ketua MPR di Jakarta, Selasa (17/2).

Zulkifli memaparkan kepada Dubes Ceko bahwa di Indonesia ada organisasi Islam terbesar, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Selain itu, ujar Ketua MPR, di Jakarta juga terletak Gereja Katedral yang berdampingan dengan Masjid Istiqlal. “Kita bisa hidup rukun,” ujarnya.

Menurut dia, Islam di Indonesia adalah Islam yang toleran, Islam yang memberi rahmat, Islam yang menghargai hak asasi manusia dan kemanusiaan.

Ia juga menyatakan ketidaksetujuannya dengan ISIS dan mengatakan bahwa Indonesia sangat menentang dan mengutuk ISIS.

“(ISIS) itulah yang merusak dan akhirnya menakut-nakuti,” kata Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Dubes Ceko Tomas Smetanka mengakui negara-negara Barat lebih sering mendapat informasi tentang Islam dari Timur Tengah sehingga kerap menimbulkan salah pengertian.

Terkait dengan undangan untuk parlemen Ceko, Tomas mengatakan akan menyampaikan hal tersebut kepada parlemen di negaranya karena selama ini yang beberapa kali datang adalah anggota parlemen Indonesia ke Ceko. AN-MB