Orang Dengan Skizofrenia Berdaya Bersama Di Rumah Berdaya Denpasar

ketua-k3s-denpasar-ny-i-a-selly-dharmawijaya-mantra-bercengkrama-dengan-ods

Ketua K3S Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra bercengkrama dengan ODS serta memebrikan suport kegiatan pemberdayaan saat berkunjung ke Rumah Berdaya Denpasar, Jumat (16/12)

 Denpasar (Metrobali.com)-

Orang Dengan Skizofrenia (ODS) merupakan sebuah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, pikiran kacau dan perubahan perilaku. Di Kota Denpasar penderita ODS telah dilakukan penanganan intensif  Pemkot Denpasar dengan membentuk sebuah rumah nyaman dengan pelayanan inklusi di Rumah Berdaya Denpasar. keterlibatan peran dokter Psikologi RSUD. Wangaya yakni dr. I Gusti Rai Putra Wiguna memberikan pelayanan kepada ODS di Kota Denpasar dengan kegiatan pemberdayaan di Rumah Berdaya Denpasar yang berlokasi di Kawasan Jl. Hayam Wuruk Denpasar.

Terdapat belasan masyarakat penyandang ODS yang mendapatkan pelayanan kesehatan dan pemberdayaan bersama di Rumah Berdaya. Dari keterampilan membuat kemasan dupa, menyablon, melukis, dan bahkan ada kegiatan baru yakni memberikan pelayanan cuci motor.

Kegiatan ODS ini pada Jumat (16/12) di kunjungi Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra. K3S sebagai mitra Pemkot Denpasar dalam kegiatan sosial getol dalam kegiatan Penyandang Disabilitas dan juga ODS.

Dalam kunjungan yang memberikan bantuan Ny. Selly juga melakukan koordinasi dengan dr. Rai Putra Wiguna untuk memberikan pelayanan inklusi kepada penyandang ODS. Seperti keluarga Odah Runding warga kelurahan Renon Kecamatan Denpasar selatan dengan anaknya I Made Urip yang mengalami ODS saat ini telah mampu melakukan aktivitas seperti menyablon.

“Kita selalu melakukan gerakan bersama dalam pemberdayaan bagi ODS di Kota Denpasar,” ujar Ny. Selly.

Lebih lanjut dikatakan dalam program Rumah Berdaya ini telah mampu memberikan pelayanan inklusif kepada penyandang ODS. Dari kemampuan membuat kemasan dupa, menyablon, melukis dan telah melakukan sebuah usaha cuci motor. Tentu hal ini akan terus kita suport dalam melakukan pemberdayaan kepada para ODS.

Dalam kesempatan tersebut Ny, Selly juga tidak canggung bercengkrama dengan ODS. Ny. Selly juga menanyakan terkait dengan kenyamanan rumah berdaya bagi ODS, serta juga memberikan apresiasi serta membeli hasil karya jaritan dan desain kaos Rumah Berdaya Denpasar. “Tidak saja fokus dalam kegiatan bagi Disabilitas, kita juga melaksanakan kegiatan pemberdayaan bagi ODS di Kota Denpasar,” ujar Ny. Selly.

Dalam kesempatan yang sama Ny. Selly juga menyerahkan bantuan kepada para Lansia di Kecamatan Denpasar Selatan. Enam buah bantuan kursi roda diserahkan kepada para Lansia yang mengalami kelumpuhan dan gangguan kesehatan. Ny. Selly juga mengingatkan bantuan kursi roda yang diserahkan kali ini dapat dimanfaatkan seperti berjemur dan melakukan kegiatan sehari-hari di rumah.

Sementara dr. I Gusti Rai Putra Wiguna mengatakan memberikan pendampingan pelayanan kesehatan kepada ODS dari keluarga hingga dirumah berdaya. Disamping itu pelatihan-pelatihan juga dilakukan dirumah berdaya, mulai dari bercocok tanam, berinteraksi antar sesama, melukis, menyablon dan kegiatan dibidang kewirausahaan. PUR-MB