Dirut PDAM Buleleng Made Lestariana

Buleleng, (Metrobali.com)-

Melalui Musyawarah Perusahaan Air Minum Nasional (Mapamnas), pemerintah meningkatkan pelayanan untuk ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Sesuai data yang ada, ketersediaan air bersih secara nasional hingga saat ini baru mencapai 74 persen.
“Masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pelayanan air bersih, baru 74 persen. Dan ditargetkan pada Tahun 2019, pemenuhan hak rakyat atas air bersih mencapai 100 persen” demikian diungkapkan Dirut PDAM Buleleng Made Lestariana, Selasa (9/1) diruang kerjanya.
Lebih lanjut ia mengatakan terhadap program ini, dan sesuai cakupan wilayah layanan PDAM Buleleng, pihaknya optimis target tersebut akan terpenuhi.”Kami berusaha meningkatkan jumlah pelanggan. Setidaknya di Tahun 2018 ini, bisa menambah pelanggan sebanyak 3000 pelanggan diwilayah layanan PDAM Buleleng” ujar Lestariana.
Iapun mengatakan hingga di Tahun 2017, PDAM Buleleng dalam memberikan layanan air bersih sudah mencapai 89 persen dari 68 Desa/Kelurahan yang menjadi wilayah cakupan layanan PDAM” Buleleng. “Sedangkan diluar cakupan layanan PDAM, seperti misalnya layanan PAM desa sekitar 80 persen lebih,” terang Lestariana.
Menurutnya untuk memenuhi target 100 persen di 2019 terhadap program pemerintah pusat tersebut, pihak PDAM Buleleng berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas PUPR Kabupaten Buleleng dalam hal memberikan layanan ketersediaan air minum.
“Banyak hal yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai target 100 persen itu” tegas Lestariana.
Sesuai data yang dihimpun metrobali.com, hingga saat ini, jumlah pelanggan PDAM Buleleng mencapai 49 ribu lebih. Dan capaian angka ini, akan terus ditingkatkan. Sehingga hak rakyat untuk layanan air bersih bisa terpenuhi, seiring berjalannya waktu. GS-MB