Suwandono

Suwandono (alm)

Jembrana (Metrobali.com)-

Malang benar nasib Rizal Umami (15) dari RT/RW 002, Dusun Kopenlaban, Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Ia harus melihat ayah tercinta Suwandono (42) meninggal dunia di depan matanya sendiri karena kelelahan, Selasa (6/9) siang.

Dari informasi, Rizal dan korban berangkat dari Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar sekitar pukul 10.00 Wita dengan tujuan Banyuwangi. Pasalnya korban mendapat kabar bahwa orang tua (bapak kandung korban) telah meninggal dunia.

Saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda Vario Techno warna hitam DK 4646 AL dengan membonceng anaknya, Rizal. Sedangkan istri korban berangkat duluan dengan menumpang bus.

Tiba di Tabanan korban minta dibonceng, karena korban sempat mengeluh kelelahan dan sakit dibagian dada.

Sekitar pukul 13.00 Wita korban dan Rizal beristirahat disebuah gubuk di depan warung Ni Ketut Suci (47) di pinggir jalan Denpasar- Gilimanuk di Banjar Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Saat beristirahat korban dan anaknya Rizal sempat membeli kopi dan air mineral. Bahkan korban sempat merokok, buang air kecil dan minta minyak angin kepada pemilik warung.

Setelah menggosok dada dengan minyak angin, korban kemudian beristirahat sambil rebahan. Dirasa istirahat korban sudah cukup, anaknya Rizal kemudian membangunkan korban, namun korban tidak kunjung bangun. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Mendoyo.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana Selasa (6/9) membenarkan adanya kejadian orang meninggal.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, menurutnya, korban diduga meninggal karena serangan jantung.

“Jenasah korban sudah dibawa ke rumah sakit Negara, sambil menunggu keluarga korban dari Jawa” ujarnya. MT-MB