ILUSTRASI VOLI

Tabanan (Metrobali.com)-

Kejuaraan bola voli Putra Pemenang Cup III memasuki babak akhir. Putra Kukuh, klub voli kebanggaan masyarakat Banjar Lodalang, Desa Kukuh, Kecamatan Marga akan berjumpa Putra Pakuaji, Banjar Pakuaji, Desa Gulingan, Mengwi, Badung di babak grand final, Sabtu (13/9) malam. Keduanya memastikan tiket ke babak final setelah sungkurkan lawan-lawannya di babak semi final yang berlangsung Jumat (12/9) malam.

Putra Kukuh yang berlaga di session I, sukses mengkandaskan perjuangan Putra Banteng, Banjar Tengah, Desa Bantas, Selemadeg Timur, Tabanan. Permainan kedua klub voli ini sama-sama ngotot. Putra Banteng berkekuatan bintang-bintang voli di Bali seperti Dogles (toser), Edi Kumara, Gung Dodi dkk. Sementara Putra Kukuh hanya mengandalkan pemain-pemain anyar, seperti Dolar (toser), Dek Lo, Dek Mo, Gungde, Adnyana dan Masem. Namun perjuangan sengit Putra Kukuh akhirnya mampu memupuskan harapan Edi Kumara cs untuk merebut tiket final.

Sejak set pertama, Putra Banteng rajin menyerang dan sukses unggul 1-0. Di set kedua, Putra Kukuh bangkit mengandalkan smes tajam dan blocking untuk membendung spike tajam Edi Kumara cs. Babak kedua berhasil jadi milik Putra Kukuh untuk menyeimbangkan kedudukan jadi 1-1. Di babak ketiga, keunggulan tampaknya akan jadi milik Putra Banteng sebab sukses memimpin dengan banyak poin. Namun official Putra Kukuh, Nyoman Jarwa sukses memotivasi mental pemainnya saat technical time out (TTO) dan sukses balikkan keadaan.

Putra Kukuh berhasil mengejar ketertinggalan dan sukses menutup set III dengan skor tipis 25-23. Di set IV, Putra Banteng kerap melakukan kesalahan seperti service kerap melebar dan pukulan juga sukses dibendung lawan. Putra Kukuh kembali menutup set ke IV sekaligus meraih tiket ke babak final.

Sementara tuan rumah Putra Pemenang, Banjar Pemenang, Desa Banjar Anyar, Kediri harus puas berebut juara III setelah diajar Putra Pakuaji, Mengwi. Kedua klub yang bertarung di session II menyajikan pertandingan menarik. Pemain dari kedua klub sebetulnya sudah sering bertemu di final kejuaraan voli di Bali. Sebab para pemain ini sering berganti kostum atau ganti-ganti klub. Putra Pemenang diperkuat Lindung (toser), Gus Ekik, Julianto, Eka, Mang Edi dan Koming. Sementara Putra Pakuaji bertabur bintang voli PON Bali, di antaranya Nyoman Rudi Tirtana, Kuwait, Ledin, Mang Adi (toser), Kalepo dan Gus Toris.

Set I jadi kemenangan Putra Pakuaji. Namun di set II dan III, Putra Pemenang berhasil sukses curi point dan balikkan keadaan. Sayang, Putra Pemenang tak bisa memanfaatkan keunggulan untuk tutup set IV dengan kemenangan. Sebaliknya, Putra Pemenang kerap melakukan kesalahan yang berbuah poin untuk Pakuaji. Pemain Putra Pemenang kerap melakukan kesalahan seperti service melebar atau smesnya melenceng. Sedangkan Putra Pakuaji sukses mengendalikan permainan dan menambah poin dengan gerak tipu dan pukulan tajam yang dilakukan Rudi Tirtana cs.

Di set V, Putra Pakuaji berhasil mengumpulkan poin 15, sementara Putra Pemenang terpaku di angka 8. Sehingga tiket ke babak final jadi milik Putra Pakuaji. Klub voli kebanggaan krama Desa Gulingan, Mengwi, Badung ini akan menghadapi Putra Kukuh yang lebih dikenal dengan sebutan Porpeda. Meski masuk timunderdog, Putra Kukuh membuktikan diri mampu masuk 8 besar sampai akhirnya sukses merebut tiket grand final Putra Pemenang Cup III 2014. EB-MB