Cagub Bali Wayan Koster bersama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangli, saat konsolidasi partai di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi BaliCagub Bali Wayan Koster bersama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangli, saat konsolidasi partai di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali
Denpasar (Metrobali.com)-
 DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali bersama Calon Gubernur Bali yang diusungnya yakni Wayan Koster, melaksanakan konsolidasi partai dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangli. Konsolidasi dilaksanakan di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Kamis (07/12/2017). Konsolidasi ini juga untuk memberi arahan kepada seluruh struktur DPC PDI Perjuangan sekabupaten Bangli terkait menjelang pilgub Bali tahun 2018 sekaligus pengarahan upaya-upaya pemenangan kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau yang dikenal dengan paket KBS-ACE.

Cagub Bali Wayan Koster yang semakin populer dengan panggilan KBS atau Koster Bali Satu, dihadapan ratusan kader PDI Perjuangan Kabupaten Bangli mengatakan, PDI Perjuangan sudah punya modal 41 persen suara pada pileg 2014 lalu di tingkat provinsi. Modal ini harus dijaga dan bahkan harus ditingkatkan oleh seluruh struktur dan jajaran partai hingga ke anak ranting. Modal 41 persen suara ini, semakin bertambah kuat, karena melihat kekompakan dan soliditas partai berlambang banteng moncong putih ini di seluruh Bali.

“Soliditas adalah modal utama partai untuk agenda-agenda partai. Solid juga modal untuk memenangkan KBS-ACE di pilgub Bali tahun 2018”, ungkap Cagub KBS. Konsolidasi ini lanjut KBS, merupakan konsolidasi ke-4 yang dilaksanakan, setelah konsolidasi di Denpasar, Buleleng dan Kabupaten Karangasem. Konsolidasi ke seluruh DPC PDI Perjuangan seluruh Bali penting dilakukan untuk persiapan pemenangan pilgub 2018. “Konsolidasi untuk menguatkan lagi soliditas demi kemenangan di pilgub Bali. Modal 41 persen sudah ada dan ini saya minta dijaga dan dirawat oleh struktural partai di seluruh Bali”, tegas KBS.

Kondisi PDI Perjuangan di Bali saat ini dalam trend yang sangat positif. “Saya lihat sekarang PDI Perjuangan di seluruh Bali sangat solid, ini dapat dilihat dari proses sebelum rekomendasi turun dari DPP”, pungkasnya. Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pendidikan dan Budaya, Made Urip, menyatakan PDI Perjuangan Kabupaten Bangli memiliki pilar-pilar partai seperti Bupati dan Wakil serta Ketua DPRD sehingga kerja partai bertambah solid. “Melihat kekompakan dan militansi partai di Bangli, saya optimis di pilgub nanti KBS-ACE akan menang”, ucapnya.

Konsolidasi dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangli Sang Nyoman Sedana Artha, anggota fraksi PDI Perjuangan di DPRD Bangli dan Provinsi, PAC, Ranting dan Anak Ranting sekabupaten Bangli. Sang Nyoman Sedana Artha dalam sambutannya, menyatakan 72 ranting PDI Perjuangan di Kabupaten Bangli sudah terisi. Dijelaskannya juga, dari 335 anak ranting yang ada, baru 161 anak ranting yang sudah dilakukan konsolidasi. “Sisanya 174 akan segera kita lakukan konsolidasi sebelum deklarasi KBS-ACE di Bangli 23 Desember nanti”, ujar Sang Nyoman Sedana Artha.

Politisi yang juga menjabat Wakil Bupati Bangli ini, kembali menegaskan semua kader partai berlambang banteng moncong putih sudah siap dan bulat menjalankan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan paket KBS-ACE di pilgub Bali nanti. “Kami siap memenangkan KBS-ACE dan target suara diatas 60 persen optimis kami rebut”, tegasnya disambut tepuk tangan hampir 500 kader yang hadir.  GA-MB