Denpasar, (Metrobali.com)-

Aksi sosial berbagi dan silaturahmi di bulan Suci Ramadhan yaitu Kasih Ramadan (Kasdan) tetap digelar di masa Pandemi Covid-19. Kasdan 9.0 sangat berbeda dengan konsep Kasdan sebelumnya, namun tetap memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu dan dhuafa.

Kasdan 9.0 ini digelar secara online atau virtual. Gelaran tahunan ini dihelat di lima tempat sekaligus yang terkoneksi dan live streaming di facebook Kasih Ramadan Bali mulai pukul 15.00 Wita hingga pukul 18.10 Wita pada Rabu (20/05/2020).

Ketua Panitia Kasdan 9.0 2020, M Zulham mengatakan, gelaran kali ini yang merupakan ke-9 sejak diawali pada 2012 lalu sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kasdan tahun ini dilaksanakan secara online dan saling terhubung antarlokasi. Games untuk anak-anak pun dilakukan dengan dipandu host dari studio mini Boom Production.

Selain itu, di masing-masing tempat memperhatikan imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan, memakai masker dan physical distancing.

“Jika sebelumnya bisa diistilahkan dengan konvensional maka Kasdan 9.0 tahun ini Kasdan virtual. Anak yatim dan dhuafa yang hadir di masing-masing titik maksimal 5 anak. Tetapi santunan tetap kami memberikan kepada 90 anak dengan diantar langsung ke masing-masing anak,” kata M Zulham.

Menurut M Zulham, dari segi jumlah anak yatim piatu memang lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 300 anak, namun semangat berbagi dan menjaga silaturahmi di masa pandemi Covid ini tidak luntur.

Kasdan ini kata dia, merupakan wadah untuk berbagi kasih bersama anak-anak yang membutuhkan. Acara ini didukung oleh Keluarga Jurnalis Bali (KJB), JPPro Bali, BOC Indonesia, Boom Production, Paguyuban Warga Nganjuk (Pawang) di Bali, DPD IVENDO Bali, Dewata Printing, Bali Island Printing, Pei Susu 21, Ista Transport, REV gitar dan Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tokyo, Causa Iman Karana beserta lainnya.

Acara dibuat live dengan dipandu host Kambali Zutas dan Bambang Wiyono, serta tauziah oleh Ustaz Imam Mashudi. Sedangkan anak yatim dan dhuafa dari Yayasan Birrul Walidaini, Rumah Ngaji An Najaa, PP Darussalam, dan Yayasan Sakinah, serta anak-anak Pawang di Bali.

“Bedanya lagi, tahun ini tidak ada acara buka puasa bersama. Buka puasanya di rumah masing-masing,” kata dia.

Zulham mengucapkan terima kasih pada seluruh personal, organisasi, komunitas, institusi dan perusahaan yang mendukung penuh acara Kasdan di setiap tahunnya, bahkan di masa Pandemi Covid-19 ini.

“Semangat dan rasa syukur kita semua, meskipun di masa Pandemi Covid tetap berbagi dan Kasdan 9.0 terlaksana dengan baik. Akhirnya kita semua berdoa, semoga Pandemi Covid ini segera berlalu. Amin,” tandas Zulham. (*)

Editor : Hana Sutiawati