Mangupura (Metrobali.com)-

Serangkaian Karya Nyatur Rebah di Pura Ulun Danu Beratan yang puncaknya pada anggara kasih julungwangi, 8 Oktober 2013 lalu, Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan bhakti penganyaran, Jumat (11/10). Bhakti penganyaran tersebut dipimpin langsung Bupati Badung A.A. Gde Agung didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika, pimpinan SKPD serta pegawai dilingkungan Pemkab Badung.
Upacara tersebut dipuput Ida Pedanda dari Griya Kembang Merta Candi Kuning. Prosesi upacara diisi pementasan Topeng Sida Karya serta Wayang Lemah. Setelah seluruh rangkaian upacara dilaksanakan, Bupati didampingi Sekda Badung serta pimpinan SKPD melaksanakan persembahyangan bersama yang didahului di Pura Dalem Purwa yang terletak disisi Tenggara Pura Ulun Danu Beratan. Persembahyangan dilanjutkan di Pura Ulun Danu Beratan. Sebagai rasa bhakti kehadapan ida bhatara yang berstana di Pura Ulun Danu Beratan yang diyakini sebagai sumber kesejahteraan, Bupati Gde Agung menghaturkan dana punia sebesar Rp. 30 juta.
Sementara, Manggala Karya I Made Kasa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Badung dan Pemerintah Kabupaten Badung yang selalu memberi bantuan dan dukungan sehingga karya jelih kali ini dapat berjalan dengan baik. “Melihat dari sejarah bahwa keberadaan Pura Ulun Danu Beratan memang tidak terlepas dari eksistensi Puri Ageng Mengwi untuk mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Rangkaian karya nyatur rebah telah dimulai pada Senin (7/10) lalu dengan upacara mecaru manca kelud, pekelem dan mesucian. Pada Selasa (8/10) puncak karya dan ida bhatara nyejer selama 3 (tiga) hari serta mesineb Jumat (11/10). TAR-MB