Buleleng (Metrobali.com)-

Peristiwa terdamparnya seorang warga negara asing (WNA) asal Negara Turki, Erhan Sechal (39) di Rumpon (rumah ikan) diperairan laut Kubutambahan, yang berhasil diselamatkan oleh seorang nelayan pada Kamis, 5 Mei 2022 sekitar Pukul 06.00 Wita, kini ditangani pihak Imigrasi Kelas II TPI Singaraja.

Erhan Sechal yang merupakan kapten kapal Big Boat dijemput oleh petugas Imigrasi Singaraja, pada Kamis (5/5) sore setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kubutambahan 1. Dalam hal ini, pihak Imigrasipun telah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Turki di Jakarta terkait keberadaan Erhan Sechal.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Nanang Mustofa mengatakan, saat ini WNA Turki atas nama Erhan Sechal masih berada di Imigrasi Singaraja untuk dimintai keterangan.

“Dalam keterangannya, Erhan Sechal mengaku bahwa peristiwa dirinya terjatuh dari kapal Big Boat saat kapal berangkat dari Australia menuju Vietnam. Jadi, memang murni insiden kecelakaan ini,” jelas Nanang Mustofa

Lebih lanjut Nanang Mustofa mengutip pengakuan Erhan Sechal. Dimana menurut pengakuan Erhan Sechal, saat kejadian itu tidak ada awak kapal yang melihat dirinya terjauh dari atas kapal, mengingat posisinya berada di belakang kapal.

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Intelijen dan Penindakan Imigrasi Singaraja, Erhan Sechal diketahui tidak membawa dokumen apapun, karena tertinggal di kapal Big Boat.

“Pihak Konsulat Turki sudah datang ke kami untuk dapat memastikan warganya selamat dalam peristiwa jatuh dari atas kapal. Dan dari hasil koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Turki di Jakarta, diakui bahwa WNA itu adalah warganya. Saat ini sedang disiapkan dokumen sebagai bukti identitasnya,” jelas Nanang Mustofa, pada Jumat, (6/5/2022) siang.

Disebutkan juga, untuk sementara ini, Erhan Sechal masih berada di Imigrasi Singaraja sambil menunggu kelengkapan data-data identitasnya, sebelum dilakukan proses penyerahan kepada pihak Kedutaan Besar Turki.

“Sembari menunggu dokumen serta untuk pemulihan kesehatannya, Erhan Sechal masih dalam pengawasan dan perlindungan pihak Imigrasi Singaraja,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Turki bernama Erhan Sechal ditemukan terdampar di sebuah rumpon (rumah ikan) yang ada di tengah laut wilayah desa Kubutambahan, Buleleng. Erhan ditemukan oleh seorang nelayan, dalam kondisi yang sudah lemas dan dehidrasi.

Dari pengakuan Erhan, dirinya terjatuh dari kapal Big Boat tujuan dari negara Australia menuju ke Vietnam. Bahkan Erhan mengaku sudah terombang-ambing selama 3 hari lamanya di perairan laut. WNA tersebut langsung dibawa ke pinggir pantai Desa Kubutambahan. Kasus inipun kemudian dilaporkan ke Polsek Kubutambahan dan Imigrasi Singaraja untuk penanganan lebih lanjut.

Pewarta : Gus Sadarsana