Foto: Ketua Umum Kadin Bali Made Ariandi (kiri) didampingi Ketua Panitia Daerah Rapimnas Kadin Putu Gede Wira Kusuma.

Denpasar (Metrobali.com)-

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali siap menjadi tuan rumah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2019 di Bali pada November mendatang.

Penunjukan Kadin Bali sebagai tuan Rumah Rapimnas ini tidak lepas dari kinerja apik yang ditunjukkan Ketua Umum Kadin Bali Made Ariandi dan jajaran.

Walau memang Ariandi baru beberapa bulan menahkodai Kadin Bali sebagai PAW dari dari Ketua Umum Kadin Bali periode 2015-2020 AA. Ngurah Alit Wiraputra.

Perhelatan Rapimnas yang akan diikuti lebih dari 1.500 peserta dari seluruh Kadin provinsi se- Indonesia ini juga membawa dampak positif dan multiflier effect yang siginifikan bagi pariwisata Bali di tengah low season (musim sepi).

“Di tengah low season, Rapimnas Kadin bisa jadi pendongkrak pariwisata Bali,” kata Ketua Umum Kadin Bali Made Ariandi didampingi Ketua Panitia Daerah Rapimnas Kadin Putu Gede Wira Kusuma dan Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup Kadin Bali I Komang Gede Subudi di kantor Kadin Bali Selasa siang (8/10/2019).

Rapimnas Kadin ini bisa mendongkrak pariwisata sebab tidak hanya mengisi ribuan kamar hotel di Bali namun juga ada aktivitas lain yang memberikan efek langsung bagi pariwisata dan ekonomi kerakyatan Pulau Dewata.

Misalnya dengan digelarnya berbagai event pendukung. Seperti Kadin Bali Golf Tournament 2019, Gallar Dinner di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Exhibition atau pameran produk UMKM, Cruise Tour ke Nusa Lembongan, dan progam CSR (Corporate Social Responsibility) Kadin. Rencananya Rapimnas Kadin ini dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Ini suatu kebanggaan Kadin Bali jadi tuan rumah Rapimnas yang memang sudah lama tidak ada agenda nasional Kadin digelar di Bali. Jadi mari kita sukseskan bersama,” kata Ketua Panitia Daerah Rapimnas Kadin Putu Gede Wira Kusuma.

Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bali Bidang Organisasi ini menambahkan Rapimnas Kadin Tahun 2019 di Bali ini diharapkan mampu menjawab tantangan dan kebutuhan dunia usaha saat ini.

Termasuk juga menguatkan peran Kadin sebagai wadah dan wahana pembinaan, komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, dalam rangka mewujudkan dunia usaha Indonesia yang kuat dan berdaya saing tinggi.

“Rapimnas  jadi momentum bangkitkan marwah Kadin di daerah dan nasional. Secara khusus juga memberikan benefit bagi Bali seperti perkenalkan pariwisata, melibatkan UMKM dalam eksebisi sebagai ajang perkenalkan produknya kepada pelaku utama bisnis,” pungkas Wira Kusuma.

Ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai Rapimnas ini. Pertama, menetapkan sarana dan prasarana kerja tahunan serta pembagian tugas setiap jajaran organisasi di Kadin Indonesia.

Kedua, melaksanakan keputusan Munas Kadin Indonesia khususnya menyangkut program-program kerja serta melakukan evaluasi terhadap koordinasi, sinkronisasi dan upaya intensif dalam perencanaan dan pelaksanaan program- program antar jajaran.

Ketiga, memberikan evaluasi, masukan, saran yang konstruktif dan komplementif kepada Pemerintah Pusat dan Daerah di bidang perekonomian maupun kebijakan-kebijakan menyangkut dari usaha Industri, Perdagangan, Pariwisata dan Investasi.

Keempat, merupakan ajang silaturahmi antar Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus antar Kadin di Indonesia.

Kelima, membuat jejaring bisnis yang kuat untuk mendorong prospek produktivitas dunia usaha dan perekonomian nasional. (wid)