Wabup Suiasa presentasikan Profil dan Program Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dalam rangka mengikuti seleksi ajang Anugerah Kihajar 2019 di Jakarta, Selasa (29/10).

Mangupura, (Metrobali.com)

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kadis  Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika, Kabid Gedung dan Prasarana Disdikpora Badung I Putu Robi Arsana presentasikan Profil dan Program Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dalam rangka mengikuti seleksi ajang Anugerah Kihajar 2019 yang diselenggarakan oleh  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional  melalui  Pustekkom Kemendikbud Rl,di Hotel Kristal Jl. Terogong Raya, RT.12JRW.10, Cilandak Barat Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta, Selasa (29/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari penilaian dengan besaran 40% penilaian dari Dewan Juri dengan waktu total presentasi selama 15 menit melalui media powerpoint sebanyak maksimal 12 slide dan video pendek berdurasi 3 menit.

Dalam pemaparannya Wabup Suiasa menyampaikan sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Badung dalam mengoptimalkan pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),  khususnya bidang pendidikan sudah dituangkan dalam visi dan misi pemerintah Kabupaten Badung. Visi Kabupaten Badung yaitu memantapkan arah pembangunan Badung berlandaskan Tri Hita Karana menuju masyarakat yang maju, damai dan sejahtera. Yang dituangkan dalam 9 misi pemerintah, yaitu misi pertama, memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan keragaman adat, budaya dan agama, misi kedua, Memantapkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi, misi ketiga, Memantapkan tata kelola pemerintah dengan menerapkan prinsip Good Governance dan Clean Governance, misi keempat, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) dalam pengelolaan kependudukan, misi kelima, memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi kerakyatan, misi keenam mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang menjunjung tinggi penegakan hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia), misi ketujuh meningkatkan perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup dan penanggulangan bencana, misi kedelapan memperkuat daya saing daerah melalui peningkatan mutu sumber daya manusia dan infrastruktur wilayah dan misi kesembilan memperkuat pembangunan bidang pertanian, perikanan dan kelautan yang bersinergi dengan kepariwisataan berbasis budaya.

Berkaitan dengan TIK, Wabup Suiasa mengatakan berada pada misi kedua, yaitu memantapkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi. “Tentu semua ini diterapkan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka hal terkait yang harus dilakukan dengan memperkuat daya saing daerah melalui peningkatan sumber daya manusia dan infrastruktur wilayah,”jelasnya.

Ketika ditanya dewan juri terkait arah aspek smart city yang akan dimunculkan selain Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan Dapodik, Wabup Suiasa menerangkan bahwa di Badung sudah ada Command Centre yang menyiapkan kontentnya dan segala hal aktivitas  pendidikan bisa dimanfaatkan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Badung kedepan. Sumber : Humas Pemkab Badung