jiujitsu 1

Jakarta (Metrobali.com)-

Olahraga beladiri Ju Jitsu, yang juga dipopulerkan aktor film laga Holywood Steven Seagal, bakal semakin digemari warga di Ibu Kota Jakarta. Setidaknya demikianlah semangat yang ditunjukkan para Pengurus Provinsi DKI (Pengprov) Institut Ju Jitsu Indonesia yang baru dilantik oleh Ketua Umum Institut Ju Jitsu Indonesia Heru Winoto untuk periode 2015-2020 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Sabtu (12/12/15).

Dalam kesempatan itu Heru Winoto mengatakan, kegiatan pelantikan sekaligus sebagai ajang menyamakan dan bertukar teknik-teknik terbaru gerakan Ju Jitsu, karena sangat berguna sebagai bekal bagi atlet Ju Jitsu DKI yang akan berlaga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada Maret 2016.

“DKI sebagai tuan rumah harus punya target-target juara,” ungkapnya.

Heru Winoto juga mengatakan, di Indonesia sudah terbentuk Pengurus Besar Ju Jitsu Indonesia (PBJI) di 16 Provinsi yang siap untuk bergabung dengan KONI.

“PBJI akan menjadi wadah penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan nasional hingga internasional. Adik-adik kita dari atlet Ju Jitsu di Indonesia sangat haus pertandingan. Kami berharap sekali kepada Pemerintah memberi kesempatan itu, karena potensi kita sangat besar untuk berlaga hingga level internasional,”
harapnya.

Menurutnya juga, kini olahraga Ju Jitsu terus berkembang dikalangan TNI, Polri, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Senada dengan Heru Winoto, Abdul Azis Muslim yang baru dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Institut Ju Jitsu Indonesia Pengprov DKI dengan Wakil Ketua Umum Parada W.N. Tampubolon S.H, mengatakan, pihaknya langsung mengadakan seleksi atlet untuk pertandingan di Kejurnas Ju Jitsu 2016.

“Kita akan target merebut piala umum yang sementara ini diraih oleh Jawa Timur,” tegasnya.

Ditanya bagaimana untuk memopulerkan lagi Ju Jitsu di Jakarta, Azis mengaku pihaknya akan mengembangkan di sekolah-sekolah mulai tingkat SMP-SMA.

Sejalan dengan Azis, Wakil Ketua Umum Institut Ju Jitsu Indonesia Pengprov DKI, Parada W.N. Tampubolon S.H, yang juga sebagai Perwira Kodam Jaya dan menjabat Dansecata Rindam Jaya, akan mengembankan Ju Jitsu dikalangan TNI AD, khusunya Kodam Jaya dan bila ada perintah atau kebijakan pimpinan, Ju Jitsu siap mendampingi Yongmoodo menjadi beladiri wajib bagi TNI AD.

“Jujitsu siap menjadi beladiri tambahan jajaran Kodam Jaya, mendampingi beladiri wajib Yongmoodo, ” tegas lulusan Akmil tahun 1999 itu.

Sebagai langkah awal, Mayor Inf Parada yang pernah menjabat Pabandyalat Sopadam Jaya, akan membuka latihan Ju Jitsu di lingkungan Kodam Jaya.

”Saya persiapkan pelatih-pelatih fighter yang handal di Kodam Jaya,” pungkasnya.

Acara pelantikan tersebut sekaligus sebagai gashuku Institut Ju Jitsu Indonesia atau silaturahmi Nasional 2015 dengan menampilkan kepiawaian teknik gerakan melumpuhkan lawan oleh para Ju Jitsan serta dihadiri para Dewan Guru dan asisten Dewan Guru Besar Ju Jitsu Indonesia.