Jerinx SID Siapkan Lagu ‘Kado’ Pelantikan Gubernur Bali
Denpasar (Metrobali.com)-
Puluhan musisi Bali dikomandoi Jerinx Superman Is Dead (SID) membuat rekaman bersama. Rekaman lagu puluhan musisi Bali itu berjudul “Bali Tolak Reklamasi”. Lagu itu sendiri terinspirasi ketika para musisi itu terlibat dalam aksi demonstrasi menolak rencana reklamasi Teluk Benoa oleh PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI). Rencana reklamasi itu juga telah disetujui oleh Gubernur Made Mangku Pastika. Setelah mendapat protes keras dari sejumlah kalangan, Pastika mencabut SK reklamasi tersebut.
Menurut Drummer SID, Jerinx, tindakan gubernur mencabut SK reklamasi bisa menipu masyarakat. Dengan dicabutnya SK tersebut, masyarakat mengira kegiatan pengurugan itu akan distop. “Faktanya bukan begitu. Sekalipun SK sudah ditolak, tetapi aktivitas tersebut tetap saja dilakukan. Salah satunya adalah kajian tetap saja dilakukan,” ujar Jerinx saat memberi keterangan resmi di Denpasar, Rabu 28 Agustus 2013.
Ia menjelaskan, musisi Bali yang terlibat dalam penggarapan lagu “Bali Tolak Reklamasi” sekitar 25 orang. Lagu tersebut sudah diunggah ke situs Youtube dan saat ini sudah dikunjungi sekitar 14 ribu orang. Lagu ini baru saja direkam sekitar seminggu yang lalu dan baru saja diedarkan melalui jejaringan sosial. Liriknya dibuat oleh Gung Alit, sementara musiknya diaransemen oleh grup band Nosstres.
Lagu tersebut diinspirasi oleh aksi demonstrasi berbagai aktivis yang menolak reklamasi. Penolakan itu membuat Gubernur Made Mangku Pastika membatalkan SK Reklamasi di Teluk Benoa. Namun sesungguhnya, reklamasi dan kajian tersebut akan tetap berjalan sebagaimana kemauan investor.
Lagu tersebut dinyanyikan ramai-ramai oleh lebih dari 25 musisi Bali. Secara keseluruhan, isi dari lagi tersebut meminta agar Bali jangan dijual murah kepada investor, investor tak boleh merusak alam Bali dan pemerintah jangan hanya tunduk kepada investor yang berinvestasi di Bali.
Lagu tersebut dinyanyikan secara bersama-sama oleh puluhan musisi secara choir, dengan menggunakan alat musik seperti gitar akustik, perkusi, suling dan drum. Direncanakan, akan ada konser secara besar-besaran untuk menggalang massa penolakan reklamasi.
Sementara menurut Ketua Dewan Daerah Walhi Bali Wayan Suardana, perlawanan terhadap ketidakadilan dan ketidakbenaran adalah hak setiap orang. Dalam konteks penolakan terhadap reklamasi, perlawanan tersebut bukan dilakukan dengan kekerasan fisik saja, melainkan dengan seni musik.
Ia berharap agar Gubernur Made Mangku Pastika mendengarkan aspirasi melalui musik tersebut. “Dalam tiga hari saja, jumlah pengunjung di Youtube mencapai 14 ribu orang. Dan, semuanya mengomentari ikut mendukung perlawanan tersebut. Itu berarti yang riil di masyarakat sebenarnya menolak, tetapi mereka tidak memiliki ruang untuk mengekspresikannya,” ucap pria yang akrab disapa Gendo itu.
Gendo berharap jika diizinkan, lagu tersebut diharapkan bisa diputar saat pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang akan digelar Kamis besok, 29 Agustus 2013. “Sebagai hadiah atas dilantiknya beliau dari kami,” seloroh Gendo. CKL-MB
10 Komentar
G perlu lagu keto ndo…
Mani ajake kebllng ngai lagu pang laku dipasaran…
Maju trs pak mp
Kami warga buleleng tetap dukung pak mp
Biar mereka ribut toh masi ink ade ape”
Nyak buin swardana parekan SN, sakit hati kalah trs…
pak gendo memang seperti sabit “tajam didalam tumpul diluar” beraninya sama saudara sendiri klu sama orang luar tidak berani. coba buktikan seberapa keberanian pak gendo menyikapi hotel mulia, di kawasan nusa dua berdiri bangunan baru dgn membabat hutan pelindung, pengerukan pelabuhan benoa, pemberian ijin villa sampai kegunung – gunung hingga ke tebing – tebing. saya pertanyakan kepedulian bpk terhadap lingkungan.
Pak Tude, saya setuju dengan argumen anda bagus tapi kurang tepat buat saya
Adi mekejang ne nentang reklamasi cm tim ne pas.sakit hati krna kalah jenenge Oooo. Pak MP maju terus… lakukan yg terbaik untuk bali.
komen2 di atas menyedihkan… :))
maju terus PASTIKERTA,,,,,mereka ini adalah BARISAN SAKIT HATI KALAH PILGUB CM BERKEDOK SAJA PEDULI LINGKUNGAN TP SEBENARNYA MEREKA INILAH ANTEK2 YG MENJUAL BALI, MEREKA INI CUMA WAYANG NYA SAJA, DALANGNYA SEMBUNYI, yg menolak cm segelintir, krn cm di ekspose di media, koar2 tp tdk melakukan tindkan nyata utk bali,,,,,buat ” GENDORUWO”,,,apakah berani protest BP yg pemiliknya BANG SAT(bang satrie narade) yg isi korannya bnyk iklan jual tanah bali dan iklan BTV yg iklannya bnyk jual obat kuat,,dan beranikah protest CO RAH(ket dprd) yg mengeluarkan REKOMENDASI utk kluarnya sk gub,,,,serta protest bupati tabanan yg membongkar patung dewa wisnu murti di kediri, sdh jelas pst km tdk berani protest krn kamu hanyalah WAYANGNYA para PECUNDANG,,,,nah GENDO selegang be gelar gelur dogen nak ulian ento mekade kurene payu nyakan jmh,,,buat jerinx,,pebedikin ci ngontrakang kios, ngontrakang kmr, tongos meju tongos ngenceh kayang lahan parkir duur trotoar ci kontrakang , mare klh bersaing ajak pendatang mare ci gelar gelur ngoraang “bali not for sale”” nyen sebenarne jual bali, mimih lek atine,,,,
Pkk’na apapun yg bentukx reklamasi sy sangat tidak setuju..alasanx krn yg akn ∂ï reklamasikan dkt rmh saya,,dan saya hanya mohon jng krn dapet uang dari investor kalian korbankan kami di sini..suksma
Lagu sink bermutu.., paling pang maan gen masuk BALI TV wkwkwkw
BARISAN SAKIT HATI DAN PECUNDANG TOLAK REKLAMASI,,,
Putry anda dari mana……????
Klo anda dari luar bali berarti anda lebih memilih bali ini tengelam….yg pecundang itu anda, ini bali dan ini warisan dari nenek moyang…….anda semua belum tau sejarah bali gimana dulu……
Gubernur juga 0 isi otaknya knapa bali harus di reklamasi……..
Saya sangat sedih telah salah memilih gubernur yg slalu di imingin uang untuk mengurug teluk benua…….. saya tidak tkut dngan ancaman apa……
Saya berani mati…demi bali