Buleleng, (Metrobali.com)-
Dimusim mudik bersama serangkaian hari raya Idul Fitri 2018, menjadi perhatian yang serius dari Polres Buleleng menyangkut keselamatan para pemudik dalam menempuh perjalanan, baik melalui darat  maupun laut. Untuk perjalanan laut, pemudik memanfaatkan pelabuhan petikemas Celukan Bawang dan pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Sangsit. Selain itupula, para sopir bus dilakukan tes urine oleh Sat Narkoba Polres Buleleng bersama Bank Mandiri.
Seperti yang terjadi pada Senin (11/6) siang, di  PPI Sangsit tampak terlihat dipenuhi para pemudik yang nantinya dalam  keberangkatannya dilakukan secara bertahap menggunakan kapal motor barang yang sering bersandar dipelabuhan tersebut. Mereka memilih jalur penyeberangan PPI Sangsit untuk mudik ke Madura, karena dianggap selain jarak tempuh cukup singkat, juga bisa irit ongkos kisaran Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu, bila dibandingkan menaiki kapal perintis dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, ongkosnya lebih mahal hingga dua kali lipat.
Membludaknya harus pemudik  melalui jalur PPI Sangsit ini, pihak Polsek Sawan yang dipimpin langsung  Kapolsek Sawan, AKP Ketut Wisnaya melakukan pengecekan mengantisipasi penumpang melebihi kapasitas (over load). Ternyata upayanya itu membuahkan hasil, karena ditemukan kapal motor melebihi kapasitas, dan hal ini dikoordinasikan kepada pihak syahbandar yang berwenang dalam hal ini.
Sememtara itu terhadap pemudik  memanfaatkan  perjalanan darat menggunakan kendaraan bus, mendapat pengawasan dari Sat Narkoba Polres Buleleng. Mengingat sopir kendaraan bus antar provinsi, kondisi kesehatan seorang pengemudi bus harus benar-benar fit, perjalanan jauh dan sarat dengan kemacetan kerap memunculkan rasa lelah dan kantuk. Situasi seperti ini, diantisipasi terjadi penyalahgunaan barang terlarang berupa narkotika oleh oknum sopir. Karena diyakini menggunakan narkotika mampu  melawan rasa kantuk dan kelelahan. Terhadap hal ini, pada Minggu (10/6) sekitar pukul 07.30 Wita, pihak Polres Buleleng bekerja sama dengan Bank Mandiri Cabang Singaraja menggelar tes urine kepada seluruh sopir bus dan kernetnya. Dalam hal ini dipimpin langsung Kasat Narkoba  Polres Buleleng AKP I Ketut Suparta, SH didampingi KBO serta anggota team.”Dilakukannya  pemeriksaan tes urine ini, dengan maksud untuk mencegah para sopir memakai barang berbahaya berupa Narkoba. Karena akan membahayakan para penumpang pada khususnya dan pengguna jalan lainnya” terang Suparta seijin Kapolres Buleleng AKBP suratno
Lebih lanjut dikatakan  kegiatan tes urine ini, sangat bermanfaat sekali untuk mengetahui secara dini agar tidak terlibat barang-barang berbahaya Narkoba.”Disa ping itupula, kita bisa menjaga kesehatan diri para sopir dari pengaruh Narkoba. Dari tes urine yang dilakukan, hasilnya negative ,” tandas Suparta.
Pewarta : Gus Sadarsana