Zon-Novanto-Trump

Tabanan (Metrobali.com)-

Pengusaha Taipan Amerika Serikat Donald Trump yang berencana mengembangkan sayap bisnisnya di Bali bekerjasama dengan MNC Group untuk mengelola sebuah Resor mewah bintang enam yang akan membangun ‎di kawasan wisata  hotel BNR Tanah Lot, Kediri, Tabanan.

Dengan rencana pembangunan di harapkan tidak keluar  dari amdal yang telah disepakati bersama sebelum kawasan BNR Tanah Lot didirikan,”kata Wakil Manajer DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana, Kamis

Menurut Sudiana informasi secara resmi belum ada kabar yang masuk ke DTW Tanah Lot terkait rencana pembangunan Resor tersebut.

Bahkan kami banyak mengetahui dari media massa dan beberapa informasi dari masyarakat setempat.

Jika nantinya memang benar rencana seperti itu, maka kami berharap di kawasan tersebut tidak dibangun diskotik yang hingar bingar,” ungkapnya

Dalam kesepakatan amdal sebelum BNR didirikan  telah disepakati kalau pada malam hari tidak ada aktivitas apapun. Mengingat di sebelah selatan ada kawasan Suci yakni Pura Tanah Lot.

 Dan kami berharap sekali dengan  kondisi seperti sekarang tetap bertahan,  pada malam hari tidak ada aktivitas yang mebuat bising dan hingar bingar.dengan fasilitas yang ada saat ini saja lapangan golf yang beroprasi hanya pada pagi hari sampai sore harinya saja.

Walaupun nantinya benar ada pembangunan Resor bintang enam dirinya berharap suasana seperti saat ini tetap bertahan,”tegasnya.

Terkait radius kawasan,suci pura tanah lot,Sudiana menilai semuanya itu sudah ada dalam amdal terdahulu,dan semuanya sudah diatur dalam amdal.

Sebagai kawasan wisata  yang bertetangga dirinya menyambut dengan positif rencana tersebut. Namun dengan catatan amdalnya tidak dirubah dari rencana awal “Kami berpikir positif, kalau kawasan itu ramai, secara tidak langsung DTW Tanah Lot juga kena imbasnya,”katanya.

Sementara itu untuk jumlah kunjungan hingga bulan Agustus ke DTW Tanah Lot mengalami peningkatan. Untuk Kunjungan saat ini sudah mencapai 2.253.181 wisatawan,” jelas Made Suarniti. Staf humas DTW Tanah Lot. Jika kita bandingkan dari tahun lalu terjadi peningkatan kunjungansebanyak 1 persen yang didominasi wisatawan domestic 52 persen dan mancanegara 48 persen.Presentase wisatawan asing yang naik,” jelasnya.

Naiknya kunjungan wisatawan asing dari negara Australia, Tiongkok, dan sejumlah negara di Asia karena dipicu oleh melemahnya nilai tukar rupiah. Karena efek dari naiknya mata uang dolar dan melemahnya nilai rupiah, yang pasti kunjungan wisatawan macanegara sangat meningka di bandingkan dengan wisatawan domestik. jelas Suarniti. EB-MB