Jakarta (Metrobali.com) –

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ( BEI) Kamis dibuka naik 27,23 poin atau 0,64 persen menjadi 4.301,41 , sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 8,16 poin (1,10 persen) ke level 719,29.

“Semoga di 2014 menjadi tahun kesuksesan kestabilan bagi kita semua,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Boediono dalam pidato pembukaan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis.

Menurut Wapres, pada 2014 ekonomi Indonesia akan fokus pada empat faktor yakni likuiditas global, harga minyak dunia, bahan makanan, dan politik di dalam negeri.

Wapres menambahkan yang positif dari dalam negeri yakni sejumlah proyek infrastruktur sudah selesai dan mulai beroperasi pada 2014 di bidang pelabuhan udara, jalan tol, jalan arteri, jalur kereta api, dan pelabuhan laut.

“Hal itu dapat lebih mendorong kegiatan ekonomi nasional. Dengan sektor riil bergerak, sektor keuangan yang stabil maka Bursa Efek Indonesia dapat mencapai prestasi untuk tahun selanjutnya,” ujar Wapres.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad meyakini bahwa kondisi ekonomi Indonesia dilandasi oleh perkembangan industri keuangan Indonesia baik pasar modal, perbankan, maupun Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang jauh lebih baik.

“Industri keuangan lebih sehat dan kuat di masa mendatang. Selama tahun lalu banyak insiatif untuk memperkuat pasar modal kita serta penguatan fundamental emiten untuk menyosong untuk tahun ini,” ucap Muliaman.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 25,41 poin (0,11 persen) ke level 23.331,80, indeks Nikkei-225 naik 112,37 poin (0,69 persen) ke level 16.291,31 dan Straits Times menguat 11,28 poin (0,36 persen) ke posisi 3.178,71 (Ant)