Menteri Khofifah

Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa/mb
Denpasar (Metrobali.com)-
Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa mengaku jika instansinya telah disetujui untuk membangun gudang logistik di empat daerah di Papua. Di antaranya di Puncak Jaya, Duga, Puncak dan Lani Jaya.

“Kita sudah mendapat persetujuan untuk menganggarkan pembuatan empat gudang logistik,” kata Khofifah di Denpasar, Bali, Minggu 7 Desember 2015.

Ia menilai, pembangunan gudang logistik itu imbas dari hujan salju yang terjadi di empat wilayah itu. Akibat hujan salju, kata Khofifah, tanaman umbi-umbian yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat setempat menjadi rusak. “Saya sudah komunikasikan kepada bupati yang wilayahnya tiap tahun terdampak hujan salju,” ucapnya.

Ia memaparkan, untuk membangun satu gudang logistik diperlukan dana sekitar Rp10 miliar. “Indeksnya Rp10 miliar di RKKL-nya untuk satu gudang,” jelas dia.

Gudang tersebut, Khofifah melanjutkan, untuk menaruh kebutuhan pokok masyarakat setempat. Karena, untuk membawa beras harus dipasok dari Wamena. “Jadi, gudang itu untuk menaruh umbi-umbian mereka agar ketika terjadi demikian, mereka masih memiliki persediaan makanan,” katanya.

Kemensos sendiri, sambung Khofifah, telah mengirim bantuan dan relawan ke empat lokasi tersebut. “Kita sudah lebih satu bulan lalu mendorong makanan, cadangan beras pemerintah agar didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak hujan salju yang mematikan tanaman mereka,” terang dia.

“Ada makanan untuk anak-anak, matras, tenda dan lainnya. Ini SOP Kemensos,” tambah Khofifah. Sementara itu, ada beberapa masyarakat yang telah mengungsi akibat hujan salju tersebut. “Di Lani Jaya itu sudah ada yang mengungsi. Evakuasi, di Lani Jaya sudah mengungsi ke rumah penduduk lain, keluarga dan tempat yang disediakan oleh kepala distrik,” tutup Khofifah. JAK-MB