Ketua HMI Canang Singaraja Harian Noris Saputra/ist
Buleleng, (Metrobali.com)-
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja, pada Minggu (25/3) siang melaksanakan seminar nasional dengan tema “Mewaspadai Gerakan Radikalisme dan Terrorisme Yang Mengaku Sebagai Mujahid” di Gedung Dekopinda Singaraja. Digelarnya seminar ini, dalam upaya untuk  menguatkan rasa nasionalisme dan memberikan pemahaman, bahwa Islam yang sebenarnya adalah penuh kedamaian. Demikian dikatakan Ketua HMI Canang Singaraja Harian Noris Saputra kepada metrobali.com sebelum seminar dimulai. Tampak hadir dalam seminar nasional tersebut, Ketua MUI Provinsi Bali, Ketua KNPI, akademisi, tokoh lintas agama, organisasi kemasyarakatan serta kemahasiswaan.
Lebih lanjut ia menegaskan tujuan dari seminar nasional itu adalah ingin menguatkan kembali bahwa Kota Singaraja selama ini telah terbangun nasionalisme yang kuat. Sehingga HMI, ingin menampilkan dan menunjukan bahwa Islam itu rahmatan lil alamin dan penuh kedamian. “Apabila ada kelompok yang mengajarkan Islam radikal, itu bukanlah Islam” ucap Noris secara tegas.
Menurutnya Bali adalah pulau yang dikenal di dunia, maka harus menampilkan bahwa Islam yang sesungguhnya, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”Yang jelas, Islam yang penuh kedamaian” terang Noris.”Situasi di Singaraja, sampai saat ini masih berjalan kondusif. Memang sebelumnya ada HTI yang merupakan organisasi trasnasional, dan itu bukan wajah Islam yang sesungguhnya” tandasnya.
Pewarta : Gus Sadarsana
Editor     : Hana Sutiawati