Denpasar (Metrobali.com)-

Tiga pasangan calon (paslon) pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 Juni 2018 menjalani tes kesehatan di RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (10/1/2018). Ketiga paslon tersebut yakni Calon Gubernur Bali I Wayan Koster dan Calon Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), Calon Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra dan Calon Wakil Bupati Gianyar AA Gede Mayun (Paket Aman) serta Calon Bupati Klungkung Tjokorda Bagus Oka dan Calon Wakil Bupati Klungkung I Ketut Mandia (Paket Bagia). Pemeriksaan kesehatan ini berlangsung di Wing Amerta RSUP Sanglah selama 8 jam dari sekitar pukul 07.15 WITA hingga pukul 16.00 WITA.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik, psikiatri, psikologi, dan bebas narkoba. Pada pemilihan sebelumnya, pemeriksaan bebas narkoba dilakukan oleh rumah sakit, namun kali ini dilakukan oleh BNNP Bali di RSUP Sanglah.

Ditemui di sela-sela pemeriksaan kesehatan paslonpilkada serentak 2018, Ketua KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi menerangkan paslon yang menjalani tes kesehatan di hari pertama ini merupakan paslon yang pertama kali mendaftarkan diri ke KPUD di hari pertama pembukaan pendaftaran, Senin (8/1/2018). Sementara paslon yang mendaftar di hari kedua (Selasa, 9/1/2018) dijadwalkan menjalani tes kesehatan pada Kamis (11/1/2018).

“KPUD sudah mengatur. Hari ini pemeriksaan kesehatan dilakukan kepada bakal pasangan calon yang mendaftar lebih awal di hari pertama baik di provinsi maupun Kabupaten Gianyar dan Klungkung. Besok (Kamis, 11/1/2018) di jam yang sama dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bakal pasangan calon yang mendaftar di hari kedua,” terang Raka Sandhi.

Pemeriksaan kesehatan fisik atau jasmani paslonpilkada dilakukan pada Rabu (10/1) hingga Kamis (11/1). Sementara pemeriksaanrohani dan psikologis dijadwalkan Jumat 13 Januari. “Kalau pemeriksaan kesehatan rohani dan psikologis akan dilaksanakan bersamaan nanti pada 13 Januari di KPUD Bali,” pungkas Raka Sandhi.

Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Pemimpin Daerah dari RSUP Sanglah, dr. Ketut Sudartana, Sp.B (K) menerangkanpemeriksaan  kesehatan kaliini mulai dari jasmani seperti penyakit dalam, jantung, paru-paru, mata, THT, bedah umum, bedah ortopedi, dan lain-lain. Cek lab juga ada yang wajib dikerjakan seperti fungsi hati, fungsi ginjal, kolesterol. Termasuk juga dilakukan pemeriksaan tes narkoba yang dilakukan oleh pihak BNN Provinsi Bali

Untuk pemeriksaan paslon ini, RSUP Sanglah menerjunkan belasan orang dokter spesialis untuk memeriksa kesehatan calon. Mulai dari spesialis penyakit dalam, bedah ortopedi, bedah urologi, jantung, paru, mata, THT, psikiatri, gigi dan mulut, obgin, dll.

Hasil pemeriksaan kesehatan ini untuk menentukan apakah paslon sehat secara medis dan layak menjadi calon kepala daerah. “Yang bersangkutan (paslon) akan diperiksa secara medis apakah mampu atau tidak menjadi kepala daerah selama lima tahun ke depan yang meliputi pemeriksaan jasmani, fisik, psikiatri, psikologis dan tes narkoba,” terangnya.

Hasil pemeriksaan kesehatan paslonpilkada ini nantinya akan dikumpulkan tim dokter lalu disimpulkan dan hasilnya disampaikan ke KPUD Bali pada Selasa 16 Januari 2018. “Hasilnya kita kumpulkan dan resumekan agar bisa dikumpulkan pada 16 Januari ke KPUD. Rapat final tim dokter akan dilakukan 15 Januari,”ungkapSudartana.

Sementara itu tim dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatanpaslonmerupakan pihak independen yang ditunjuk rumah sakit. Para anggota tim dokter ini tidak boleh dari anggota partai, bukan dokter pribadi/keluarga dari calon, serta tidak juga keluarga dari calon. WID-MB.

Foto: Pasangan KBS-Ace di sela-sela tes kesehatan di Wing Amerta RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (10/1/2018). WD-MB