Harga Minyak Turun

Singapura (Metrobali.com)-

Harga minyak dunia turun di perdagangan Asia, Kamis (4/9), karena para pedagang menyesuaikan posisi mereka setelah menguat sebagian didorong oleh harapan resolusi konflik Ukraina.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, turun 40 sen menjadi 95,14 dolar AS, sementara minyak mentah Brent untuk Oktober turun 55 sen menjadi 102,22 dolar AS pada akhir perdagangan pagi.

“Kami melihat kelanjutan dari tren di mana ada pembalikan di perdagangan Asia-Pasifik dari gerakan dorongan tertentu dalam sesi perdagangan sebelumnya,” Michael McCarthy, kepala strategi pasar di CMC Markets di Sydney, mengatakan kepada AFP.

WTI naik 2,66 dolar AS di perdagangan New York pada Rabu, pulih dari penurunan lebih dari tiga dolar AS sehari sebelumnya, karena Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan rencana perdamaian bagi Ukraina untuk mengakhiri konflik selama berbulan-bulan yang telah menewaskan sekitar 2.600 jiwa.

Brent melonjak 2,43 dolar AS di perdagangan London menjadi 102,77 dolar AS, bangkit kembali dari penurunan Selasa ke tingkat terendah sejak Mei 2013.

Reli pada Rabu ini sebagian disebabkan oleh “harapan dorongan dalam permintaan” setelah resolusi cepat dari konflik Ukraina, kata McCarthy.

Para analis mengatakan sorotan pasar berikutnya berada di pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis, untuk memutuskan apakah dan bagaimana untuk melawan deflasi di 18-anggota zona euro.

Di Amerika Serikat, fokus akan berada pada laporan persediaan minyak resmi terbaru yang akan dirilis pada Kamis sore, terlambat sehari dari biasanya karena liburan Hari Buruh pada Senin (1/9).

Para analis yang disurvei oleh Wall Street Journal memperkirakan bahwa cadangan minyak mentah di konsumen minyak terbesar dunia itu akan turun 1,1 juta barel pada rata-rata dalam seminggu yang berakhir 29 Agustus.

Stok bensin diperkirakan telah jatuh 1,4 juta barel, sedangkan stok sulingan, termasuk minyak pemanas dan diesel, diperkirakan akan turun 200.000 barel. AN-MB