Nengah Gari (65 th) dan sang nenek Ketut Gambreng (60 th)

Keluarga Nengah Gari (65 th) dan Ketut Gambreng (60 th)

Karangasem (Metrobali.com)-

Malang sekali kakak beradik asal Dusun Panek Desa Ban Karangasem , I Wayan Dodik Juniarta (8 th) tengah duduk dibangku kelas 3 sekolah dasar dan I Kadek Budi Jaya (3,5 th). Diusia yang sangat muda keduanya terpaksa  dirawat oleh kakeknya Nengah Gari (65 th) dan sang nenek Ketut Gambreng (60 th) karena ayahnya I Wayan sutapa telah meninggal dunia sekitar 4 tahun , sedangkan sang Ibu Ni Wayan Santi (26 th) telah menikah lagi 10 hari yang lalu.  Demikian seperti dituturkan I Wayan Kaplong Kepala Dusun Panek  kepada Tim Humas Pemprov yang menyambangi keluarga ini.

Untuk menjalani kehidupan sehari-hari, kedua bocah malang tersebut hanya mengandalkan pekerjaan sang kakek sebagai petani serabutan serta sebagai pemangku di Pura Puseh Desa Ban. Diusinya yang sudah tak muda lagi, hanya pekerjaan itulah yang bisa dijalani oleh Gari.

Tim Humas Pemprov yang diutus Gubernur Pastika menyerahkan bantuan bagi keluarga ini berupa sembako dan uang tunai.  Masih di Desa Ban, selain kedua kakak beradik tersebut, warga lain yang kondisinya memprihatinkan  adalah I Nengah Bangkeng (80 th) yang saat ini terpaksa tinggal dirumah kakaknya. Untuk bertahan hidup, kakek Bangkeng mendapat bantuan Beras Miskin (raskin) dari Desa dan juga dibantu kerabatnya untuk sekedar makan sehari-hari.

Meski memiliki dua orang anak , Kakek Bangkeng tidak dirawat oleh anaknya karena anak  laki-laki merantau untuk bekerja di daerah Gianyar sedangkan 1 lagi perempuan telah menikah masih di Desa yang sama.

Kepada Kakek Bangkeng  tim juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang. Sedangkan untuk bantuan selanjutnya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan SKPD terkait. AD-MB