Gubernur Bali Dorong Korban FMS Lapor Polisi
Denpasar (Metrobali.com)-
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong para korban penipuan investasi PT Futurindo Multi Sejahtera (FMS) segera melapor kepada aparat kepolisian agar bisa diproses secara hukum.
“Warga yang merasa dirugikan FMS, silakan laporkan saja. Dan Saya juga berharap pihak FMS tidak berkelit terhadap masalah tersebut,” katanya seusai Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali di Denpasar, Jumat (11/10).
Sebelum kejadian yang menimpa ratusan orang sudah mengingatkan agar berhati-hati dan mempertimbangkannya secara masak sebelum melakukan investasi yang tidak masuk akal. Bahkan waktu itu ada warga yang protes, tidak mungkin perusahaan FMS akan melakukan penipuan.
“Saya sudah mengingatkan jauh-jauh hari sebelum kejadian seperti ini. Maka dari itu masyarakat harus teliti sebelum melakukan investasi. Apakah masuk akan bila menaruh dana, namun keuntungannya berlipat ganda. Modus semacam ini dari perusahaan sudah ada sejak lama,” ujar mantan Kapolda Bali itu.
Bahkan menurut Pastika, kasus semacam itu sudah sering ditulis media massa. Namun masyarakat masih saja tergiur dengan keuntungan berlipat ganda.
“Di Bali sendiri sudah ada perusahaan finansial yang memberi keuntungan berlipat ganda, yaitu Koperasi Karangasem Membangun (KKM) dan Balicon. Bahkan pelaku dari usaha tersebut saat ini masih ditangani aparat kepolisian,” ujarnya.
Mestinya, lanjut dia, sebelum melakukan investasi atau sejenisnya warga harus lebih mengenal sistemnya. Karena setiap perusahaan finansial ada aturannya yang masuk akal (logis) sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Jika perusahaan semacam itu memberikan keuntungan kepada warga perbandingan cukup jauh dengan aturan, maka masyarakat harus berpikir, jangan-jangan ini modus penipuan. Begitu semestinya cara berpikirnya,” katanya.
Sebelumnya, ratusan warga yang menjadi korban dari perusahaan finansial tersebut mendatangi kantor FMS di Jalan Sesetan, Denpasar. Namun Direktur FMS Adi Wijaya tidak ada ditempat. Bahkan pihak FMS sempat memberikan bilyet giro (BG) kosong yang tak bisa dicairkan di bank. AN-MB
11 Komentar
Akhirnya terjadi juga.. Kasian sodara2 kita yg jadi korban.. Mari kita jadikan semua ini sebagai pelajaran.
Sekalian tolong di cross check ke OJK betul kah FMS tidak bisa mengembalikan dana nasabah krn sedang diaudit OJK. Klo itu hanya alasan palsu layaklah FMS dilaporkan polisi.
KEBENARAN MENEMUKAN JALANNYA SENDIRI UNTUK TERUNGKAP.
Kacian banget sodara kita yg jd korban investasi bohong-bohongan itu. Gubernur Pastika pernah mengingatkan agar krama Bali hati-hati menaruh dana dalam bentuk investasi berjangka, karena dikhawatirkan sama dengan kasus KKM dan Balicon. Wajar saja krama Bali tergiur, karena iklan FMS dimuat besar-besar di koran Bali Post. jika seperti ini kasusnya, mana tanggung jawab Bali Post untuk turut menjaga Ajeg Bali…???
Ni dah yang namanya Ajeg Bali dadi Ajeng Bali , leklek telahaanggg. aji sponsor.
Ha ha ha ha ha mana iklan tiap hari di halam depan balipost….saya si Anu pengusaha Anu mendapatkan pinjaman dari FMS setelah membaca di koran harian
Terimakasih FMS ha ha ha ha ha
akhirnya apa yg saya curigai terjadi juga,leak barak si Adi Wijaya….ngomong aza sok bilang bantu masyarakat kecil,dasar manusia tai kebo. saya sdh dri mulai buka curiga,dan penasaran….krn penasaran itulah saya diawal operasinya itu ikut seminarnya di sesetan… beruntung logika saya lbh kuat ktimbang rayuan si Adi brengsek tsb. pikiran saya wah ini investasi gak msuk logika,yg ujung2 nya pasti SCAM..sama kyak KKM n BALICON. ganyang aza perusahaan kayak gitu,sdh terlalu banyak rakyat Bali dikibulin oleh perusahaan tai kebo gituan.
sekarang terbukti hasil dari provokasinya BP n BTV. Ujung – ujungny rakyat saudara kita yg jadi korban. dulu FMS diberitakan bak malaikat oleh BP n BTV.
Kan bp selalu beritakan fms bantu ini bantu itu….,krg bp ga ada beritanya ttg kisruh fms,pdhl di sungaraja sdh 2 blnan rame
Heran…kok msh ada aja yg percaya sama perusahaan kyk gini… Harusnya yg mati2an mempromosikannya ikut bertanggungjawab, stdknya scr moral ikut mendesak /memblow up dg berita agar segera ada penyelesaian.
Tenggelamkan dan adili perusahan seperti FMS, Balicon dan lainnya yang telah menipu masyarakat Bali serta sangat disayangkan dan seribu sayang banyak masyarakat berinvestasi karena tergiur oleh iming-iming keuntungan yang berlipat akhirnya jadi korban penipuan, ingat hindari penipu karena tidak memandang sanak saudara, keluarga dan hubungan baik.
Akhirnya terjadi juga, ini akibatnya krama tidak mendengar nasehat “anak lingsir” moga kapookkkkkkk
dari awal sdh ditampilkan di bagian dpan iklanya.sampai kisruhpun masih di halaman depan tanpa cela.saya pengusaha tai kebo dapat bantuan tai kambing!!!! mana tanggung jawabmu !!!