Gubernur Bali Bantu Pasutri Miskin Putu Loka (64) bersama istrinya Made Suci di Desa Panji Sukasada, Buleleng, Senin (26/3)

Buleleng (Metrobali.com)-

Harapan pasutri Putu Loka (64) bersama istrinya Made Suci yang tinggal di Dusun Delod Kauh, Desa Panji, Sukasada, Buleleng untuk mendapatankan bantuan Gubernur Bali akhirnya terkabul. Begitu foto pasutri ini muncul di salah satu media masa, Senin (26/3) Gubernur langsung mengutus beberapa staf Biro Humas dan Protokol Setda Prov. Bali untuk terjun mengecek langsung ke kelapangan. Diantar Kasi Kesra Kantor Desa Panji, Gede Ardana, rombongan yang dipimpin Kepala Bagian Publikasi, Pengumpulan dan Penyaringan Informasi, Made Ady Mastika bertandang ke gubug tempat pasutri ini beristirahat. Untuk sementara Gubernur Bali hanya memberikan  bantuansejumlah uang agar bisa meringankan biaya hidup yang bersangkutan untuk beberapa bulan ke depan.

 Seperti di wartakan di salah satu media lokal bahwa ada sepasang suami istri miskin di Dusun Kedlod Kauh, Desa Panji, Sukasada, yang luput dari bantuan pemerintah. Pasutri yang sudah renta dan sakit sakitan khususnya Made Suci yang mengalami gangguan pada mata, hidup dari menjual porosan. Meski mereka memiliki dua orang anak tetapi mereka tidak mau membebani  kehidupan keluarga anak-anaknya, terpaksa mereka harus hidup mandiri. Meskipun pada siang harinya mereka tinggal di gubug, tetapi pada malam hari mereka tetap tidur di rumah bersama anak-anak mereka. Maka dari itu Loka da Suci sangat berharap ada perhatian dari Bapak Gubernur Bali, Made Mangku Pastika,

Untuk sakit mata yang dialami Made Suci, Kabag Publikasi, Pengumpulan dan Penyarngan Informasi Biro Humas dan Protokol Setda prov Bali, Made Ady Mastika sudah  melakukan Kordinasi dengan Pihak Rumah Sakit Mata Bali Mandara agar bisa membantu yang bersangkutan. Mastika menyarankan Pihak Kantor Desa bisa memfasilitasi keluarga ini agar bisa berobat ke Ramah Sakit, dan kalau bisa langgsung ke Rumah Sakit Mata Bali Mandara, dan Mastka berjanji akan membantu mempermudah prosesnya.

Editor : Hana Sutiawati